Pohon Rawan Tumbang di Lingkar UI Depok Dipangkas

DepokNews- Pohon di lingkar Universitas Indonesia (UI) dipangkas. Dan yang beresiko tumbang terpaksa ditebang. Mengingat di lokasi sudah terjadi dua kali pohon tumbang dan menewaskan tiga orang.

Kepala Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI, Fatma mengatakan, penebangan dilakukan setelah pihaknya melakukan duduk bersama dengan Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Setelah disepakati barulah dilakukan penebangan dan pemangkasan.

“Ini sebagai upaya mengurangi resiko. Kita duduk bersama dengan Dinas Kehutanan DKI. Tujuannya bagaimana. Supaya pohon rawan tumbang kita kurangi,” kata Fatma, Selasa (8/5).

Penebangan dilakukan setelah dilakukan identifikasi terhadap pohon rawan tumbang dan beresiko tinggi. Untuk pohon rawan tumbang dilakukan penebangan. Sedangkan untuk yang beresiko tinggi hanya dilakukan pemangkasan.

“Tidak semua ditebang. Yang rawan tumbang ditebang, yang high risk dipangkas,” tukasnya.

Dalam wilayah UI kata dia pihaknya rutin melakukan pemantauan. Namun diakui memang yang ada di lingkar UI bukanlah kewenangan pihaknya melakukan pemangkasan dan penebangan.

“Kita identifikasi area UI ada 202 rawan tumbang dan 130 sudah ditebang. Sisanya 72 dipangkas. Yang kejadian itu ada di luar UI tetapi memang berdekatan,” ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan pemantauan kecepatan angin. Untuk kejadian pohon tumbang kemarin, kata Fatma, kecepatan angin mencapai 20 KM/jam. Sehingga pohon tidak kuat menahan kecepatan angin dan tumbang. Ditambah kondisi pohon yang sudah tua sehingga kekuatan akar tidak kokoh.

“Kita ada warning. Kalau kecepatan angin diatas 15KM/jam dan hujan kita antisipasi lakukan pemangkasan,” tukasnya.

Dalam UI sendiri sudah ratusan pohon yang ditebang. Seperti di wilayah publik, pinggir jalan, Fakultas Hukum, MIPA, FIB, FKM.

“Itu yang kita sudah lakukan. Kalau diluar UI kita lakukan kordinasi,” pungkasnya.

Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan sejak kejadian Februari lalu pihaknya sudah menginstruksikan pada dinas terkait untuk memeriksa seluruh pohon yang ada di Depok. Dia menginstruksikan pohon yang usianya diatas 15 tahun harus ditebang. “Saat itu ada 20 pohon yang usianya sudah tua dan rawan. Sehingga sudah ditebang,” kata Idris.

Puluhan pohon itu ada di wilayah Cilodong sebanyak lima pohon dan Beji serta wilayah lainnya. Idris menuturkan, pohon yang tumbang kemarin termasuk yang ada di wilayah perbatasan. Namun pihaknya tidak menyalahkan siapapun. Justru pihaknya saling mengingatkan pada Pemprov DKI Jakarta dan saling berkomunikasi. “Mohon maaf kalau belum optiman untuk berkordinasi dengan daerah tetangga. Ini harus ditingkatkan. Saya pribadi mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya pada keluarga,” tukasnya.

Sebelumnya, Muhammad Rizky menjadi korban tewas tertimpa pohon saat hujan disertai angin kencang dan petir. Dia berada dalam mobil Honda. Jazz D 1618 AAU bersama dua rekannya yaitu Dani dan Hussin. Kedua rekannya selamat dari maut. Sedangkan Rizky tewas karena terjepit atap mobil yang tertimpa pohon besar.(mia)