Polusi Bukan Hanya Menyerang Paru-Paru, Tetapi Beberapa Organ Lainnya, Seperti…

DepokNews — Sebuah studi baru menemukan bahwa sakit ginjal menjadi penyakit terbaru yang terkait dengan polusi udara. Laporan dari American Society of Nephrology menemukan bahwa polusi udara, bahkan dalam jumlah yang kecil, bisa merusak ginjal. Penelitian sebelumnya juga mengaitkan polusi dengan penyakit jantung, stroke, kanker, asma dan penyakit paru obstruktif kronis.Dijelaskan bahwa ketika orang menghirup sedikit saja debu, kotoran, asap, jelaga, dan cairan dalam polusi, partikel-partikel ini akan larut ke dalam aliran darah. Dan karena ginjal berfungsi menyaring darah, partikel ini akan merusaknya, demikian dilansir laman Daily Mail.

Laporan para peneliti ini memperingatkan bahwa seberapa pun polusi, meskipun sedikit, bisa membahayakan ginjal sama halnya polusi bisa membahayakan organ lain seperti jantung dan paru-paru.

Para peneliti mengukur tingkat kualitas udara dengan melihat data dari Environmental Protection Agency dan NASA. Mereka menemukan bahwa polusi udara menyebabkan 44. 793 kasus baru penyakit ginjal dan 2.438 kasus gagal ginjal setiap tahun.

Para peneliti menyimpulkan bahwa tingkat polusi udara di area geografis tertentu di Amerika Serikat, sangat buruk dan orang tinggal di sana memiliki risiko yang meningkat terkena penyakit ginjal.

Peneliti Dr Ziyad Al-Aly mengatakan, laporan penelitian ini merupakan yang pertama dari kelompok penelitian sejenis.

“Data dari hubungan antara polusi udara dengan penyakit ginjal pada manusia sudah lama langka. Namun, sekali kami menganalisa data, hubungan antara polusi dengan perkembangan penyakit ginjal sangat jelas,” ujarnya.

Al-Aly menegaskan, siapa pun yang tinggal di wilayah dengan masalah polusi udara, lebih berisiko dan berapa pun jumlah polusi udara bisa merusak ginjal.

“Semakin tinggi tingkat polusi, semakin buruk dampaknya bagi ginjal. Tapi, tidak ada tingkat tertentu yang aman,” lanjutnya.

Sumber: dailymail.co.uk