PPKM terus di perpanjang, Jawara Depok Luncurkan JAGALILIN Untuk Membantu UMKM

DepokNews-Sejumlah kebijakan sudah dikeluarkan oleh Pemerintah sejak awal munculnya virus COVID-19. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 1-4. PPKM level 4 di Jawa Bali sudah 2x diperpanjang dan masih berpotensi terus diperpanjang.

Kebijakan ini tentu sangat menghantam pelaku UMKM. Karena pada umumnya, UMKM memiliki cash terbatas sehingga ketika omset mengalami penurunan cenderung cepat mati. Namun disisi lain UMKM memiliki keunggulan cepatnya berubah dan mengalami penyesuain baru, karena organisasinya relatif sederhana tidak seperti perusahaan besar yang sudah memiliki organisasi mapan

Selain kebutuhan permodalan serta stimulan lain dari pemerintah, UMKM perlu cara dan inspirasi bagaimana tetap bertahan dan bertumbuh di kala pandemic. Ubaidilah Ketua Umum Jaringan Wirausaha Depok, meluncurkan platform digital media inspirasi untuk membangitkan semangat dan membantu pemasaran para UMKM.

“Bismillah, hari ini saya meluncurkan JAGALILIN sebuah platform berbasis open source yang mengangkat sisi-sisi inspirasi para UMKM, bagaimana mereka bertahan, mencari solusi hingga akhirnya bertumbuh dikala pandemic, Ungkap Ubaidilah.
“Besar harapan kami, liputan tersebut bisa membantu memasarkan serta mendorong teman-teman UMKM yang sedang mengalami kebuntuan mencari jalan bertumbuh. Juga bagi para masyarakat yang sedang kesulitan mencari pekerjaan dan sedang mencari peluang bisnis” Ungkap Ubaidilah
Ketika ditanya kenapa namanya JAGALILIN ubay menjelaskan ingin mengembalikan makna Jagalilin sesuai dengan porsinya. Lilin yang menyala dapat menerangi gelap gulita dan menjaga lilin agar terus menyala adalah upaya untuk terus menebar cahaya bagi sekelilingnya. Di tengah gelapnya upaya penanganan pandemic ada setitik cahaya dan harapan dari para UMKM untuk terus bertumbuh.
“Selain media inspirasi, kami juga memfasilitasi para UMKM yang ingin berpromosi di berbagai platform digital kami, sehingga para UMKM akan tetap relevan di era digital” ungkap Ubaidilah