Praktek Berkebun Saat Pelajaran Explore Alam di SDIT Umar Bin Abdul Aziz

Di sekolah ini anak-anak selain belajar seperti umumnya siswa sekolah dasar, mereka juga mendapatkan tambahan tahfidz qur’an, belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, setiap hari anak-anak di”paksa” untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an. Dan tidak hanya itu, di SDIT Umar bin Abdul Aziz juga mengajarkan siswanya keluar dari ruang kelas agar bisa berinteraksi langsung dengan alam dan mencintai alam sejak dini.

INFO LENGKAP KACAMATA HARGA KHUSUS GURU KLIK DISINI

Setiap pagi menjelang jam pelajaran umum dimulai, siswa SDIT Umar bin Abdul Aziz, melaksanakan kegiatan yang dinamakan pembiasaan yaitu, murojaah (mengulang) bacaan-bacaan surat pendek dalam al-qur’an sesuai dengan jenjang kelasnya. Kegiatan tersebut agar anak-anak terbiasa untuk membaca sejaligus menghafal al-quran.

Selain memiliki ruang kelas yang representatif, anak-anak Umbaz juga punya kelas tanpa batas, tidak memiliki dinding, beralas tanah dan beratap langit. Alam yang masih asri disekitar lingkungan SDIT Umar bin Abdul Aziz menjadi ruang kelas kedua bagi mereka untuk belajar, belajar ilmu pengetahuan, belajar berinteraksi dengan teman dan masyarakat.

Diawal berdirinya Umbaz, ada pertanyaan dari para orang tua, “bagaimana jika saat kegiatan explorasi alam tiba-tiba turun hujan? Saat itu kepala sekolah menjelaskan, bahwa setiap kali kegiatan luar ruang siswa diminta untuk mambawa pakaian ganti. Karena, kata kepala sekolah hujan adalah rahmat dan tentunya hujan juga menjadi sahabat anak-anak.

“Kami tetap mendidik mereka saat kegiatan luar ruang, anak-anak punya banyak energi, otak mereka bekerja, ketika mereka bergerak. Sehingga sarana belajar tidak terpaku pada ruang belajar disekolah. Kata Rangga Ramadhan kepala sekolah Umbaz.

Selasa kemarin, jadwal kami melakukan aktivitas menanam, belajar menanam tumbuhan dan biji-bijian. Menanam biji cabe, tomat juga tanaman daun, disana siswa belajar tentang ilmu hitung-hitungan, berapa biji cabe yang ditanam, juga belajar tentang warna-warna daun yang ditanam. Selain itu juga dari kegitan farming ini, kita mengajarkan tentang ukuran saat menanam benih, karena dalam menanam harus memberi jarak 12 inci di antara benih yang ditanam.

Selain kegiatan eksplorasi alam dan bertanam, Umbaz juga memiliki kegiatan-kegiatan menyenangkan tentunya buat anak-anak, diantaranya adalah Market Day, Outing, Kemah, Berenang, keputrian, membuat kerajinan dan lain-lain.

Kami memahami di luar ruang belajar, kami juga bisa belajar sama seperti kami belajar di dalam ruang kelas, belajar berhitung, mewarnai, dan semua pelajaran normal lainnya, sambil memastikan kebebasan dan hak siswa sebagai anak-anak. Mereka bisa bermain, melompat-lompatan di kubangan air, menyebrangi jembatan bambu, memanjat pohon dan naik turun bukit. Siswa Umbaz tetap bisa merasakan semua itu seperti mereka berada dirumah sendiri.