DepokNews — Pengusaha makanan menawarkan produk kulinernya dengan rasa yang super pedas sedang menjadi tren. Seperti yang dilakukan Cahyadi Setiawan yang merupakan Pengusaha Kripik Kentang Gajah Galau asal Kota Depok. Dirinya pun menamai tingkat level kepadasan makanannya menggunakan nama yang unik.
“Produk Gajah Galau merupakan keripik kentang yang terdiri berbagai macam level kepedasan, terdiri dari Galau Imoet, Galau Manja, Galau Dahsyat, Keju Pedas, dan Super Galau Dahsyat. Untuk Super Galau Dahsyat merupakan level yang paling pedas, setara dengan level 15,” katanya kepada depok.go.id, Kamis (23/02/2017).
Dia mengatakan usaha keripik galau dimulai sejak tahun 2013. Saat itu pun sedang maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Maka ditengah kegalauan, dirinya pun memutuskan membuka bisnis keripik kentang tersebut.
“Karena waktu itu saya belum cukup memiliki skill untuk memulai wirausaha jadi galaunya besar gitu. Galaunya sebesar gajah, oleh karena itu memilih merk Gajah Galau,” ungkapnya.
Harga yang ditawarkan dari produk kripik kentang itu adalah Rp 10 ribu untuk kemasan kecil. Kemasan 60 gram dengan harga Rp 20 ribu dan 120 gram dengan harga Rp 35 ribu. Lokasi penjualannya terletak di beberapa tempat yakni, Pesona Rasa Margonda, Pusat Cemilan akses UI, Aneka Rasa Depok Timur, Laros Pondok Sukmajaya Permai, Kios Bubur Jagung. Sedangkan, ia juga menawarkan produknya melalui penjualan online.
“Keripik ini gurih, renyah. Lalu rasa kentangnya terasa dan pedasnya menghilangkan kegalauan,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk produk yang dijual di toko offline pembelinya berasal dari Depok dan sekitarnya. Namun untuk penjualan online sudah ada pembeli yang berasal dari Papua, Malaysia dan Singapura.
“Pada tanggal 28 sampai 29 November 2016 kemarin, produk saya mengikuti kompetisi tingkat nasional Foodstartup dari BEKRAF yang diadakan di Jogjakarta Westlake Resort. Dari 611 peserta produk saya masuk ke dalam 50 besar,” paparnya.
Dengan adanya program Depok Sahabat UMKM, Cahyadi pun mengungkapkan, program Pemerintah Kota (Pemkot) tersebut harus terus di koordinasikan dengan semua komunitas, sehingga mendapatkan manfaat yang maksimal. Selama ini produk Keripik Gajah Galau telah mengikuti pameran yang diadakan oleh Pemkot Depok salah satunya Depok Expo.
“Alhamdulillah, semenjak awal saya sudah masuk Asosiasi UMKM Depok dan masuk dalam produk salah satu oleh-oleh Depok. Saat ini, saya juga diamanahkan sebagai Sekjen Asosiasi Industri Kreatif Kota Depok (AIKD) asosiasi binaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok,” tuturnya.
Cahyadi pun berharap produknya bertambah maju. Selain itu mampu menyerap tenaga informal yang cukup banyak seiring dengan kemajuan usaha dan dapat menjadi salah satu brand keripik asal Kota Depok yang dapat disejajarkan dengan merk terkenal
