Retribusi Pasar Kemiri Muka Deopok Disetop, Pedagang Beraksi

DepokNews — Ratusan Pedagang Pasar Kemirimuka Kecamatan Beji pada Selasa (23/5) melakukan aksi konsolidasi dengan berkumpul di Gedung Budi Luhur yang tidak jauh dari Pasar tersebut.

Para pedagang ini menyikapi adanya retribusi yang sudah tidak ditarik atau disetop oleh Pemkot Depok sejak Jumat (20/5) lalu.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Trasidisional Seluruh Indonesia Komisariat Pasar Kemirimuka Karno Sumardo kepada wartawan mengatakan para pedagang berkonsilidasi untuk mensikapi permalasahan pasar Kemirimuka salah satunya disetopnya retribusi oleh Pemkot Depok.

Dia mengatakan dengan adanya retribusi ditarik atau disetop berdampak dengan kondisi lingkungan Pasar salah satunya masalah sampah dimana menimbulkan tumpukan sampah yang ada di setiap kios para pedagang Pasar Kemirimuka.

“Kami dan pedagang lainnya sudah enggak dimintai retribusi dan keamananan sama petugas yang biasanya setiap hari kami dimintai oleh petugas,”katanya.

Sebenarnya pihak pedagang tidak mempermasalahkan adanya biaya retribusi akan tetapi baru beberapa hari lalu tiba tiba ada himbauan dari Pemkot Depok bahwa retribusi pasar disetop atau dihentikan hingga batas waktu yang ditentukan.

Ada dugaan retribusi pasar dihentikan atau disetop karena jika masih dilakukan penarikan retribusi ditarik maka akan cenderung adanya dugaan kegiataan pungutan liar di Pasar Kemirimuka.

Dan itu yang ditakutkan Pemkot Depok sehingga retribusi di Pasar Kemirimuka dihentikan atau disetop.

“Kalau masalah bayar retribusi kami dan pedagang lainnya enggak ada masalah yang penting pedagang bisa berjualan dan aman serta nyaman sehingga bisa menafkahi sanak keluarganya dirumah,”katanya.

Dari hasil apel akbar pedagang Pasar Kemirimuka dihasilkan agar pedagang berparpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan memberikan iuran setiap hari dengan nilai nominal yang tidak ditentukan atau dipaksakan.

Karno Sumardo mengimbau kepada para pedagang Pasar Kemirimuka untuk tetap tenang dan tidak termakan isu yang menyesatkan terkait adanya rencana eksekusi Pasar Kemirimuka ini.

Dia menghimbau para pedagang untuk tetap berjualan dengan biasa yakin Pemerintah Kota Depok akan tetap memperjuangkan para pedagang Kemirimuka.

“Kami tolak relokasi akan tetapi dukung renovasi yes,”katanya.

Di lokasi sama Ketua Paguyuban Pedagang Ayam Kota Depok Widodo menambahkan apel akbar Pedagang Pasar Kemirimuka ini tidak lain membicarakan polemik yang berkembang di pasar ini.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan maka dilakukan pertemuan rapat akbar sehingga tidak ada informasi yang menyesatkan para pedagang.

Terkait adanya rencana penggusuran Pasar Kemirimuka Widodo mengajak para pedagang lainnya untuk tetap tenang dan berjualan seperti biasa dan jangan terpancing dengan isu yang tidak benar sehingga bisa merugikan para pedagang itu sendiri.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Kemirimuka Sutisna membenarkan kalau retribusi sudah disetop atau petugasnya tidak boleh lagi memungut retribusi kepada para pedagang.