Roti Bikinan Santri Ponpes Assalamah Menjadi Produk Unggulan Jabar

DepokNews–Depok-Kreatifitas dalam dunia Pondok Pesantren tak pernah berhenti dalam berkarya. Seperti pada Pondok Pesantren Assalamah, Cipayung, yang dari kreatifitas santrinya menjadikannya salah satu produk unggulan Propinsi Jawa Barat. Hal itu dibenarkan Pengasuh Pondok Pesantren Assalamah, KH. Bahrudin Toyib. Menurutnya, roti bikinan santrinya untuk menjadi salah satu produk unggulan bukanlah tanpa kebetulan. Namun, para santrinya mengikuti audisi One Pesantren One Produk (OPOP). Yaitu: program Jawa Barat Satu Pesantren Satu Produk Unggulan. “Kita mengikuti audisi mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamtan hingga tingkat Kota Depok. Sampai kita terpilih menjadi produk unggulan dan sempat mendapatkan kunjungan dari perwakilan Gubernur Jawa Barat saat ke Depok,”ujarnya saat ditemui di kediamannya.

I AnakiAnak Yatm Depok Full GRATIS Info Lengkap Pelayanan Optik Sejahtera Klik Disini

Menurutnya, dalam sehari kapasitas produksi Santri Roti bisa mencapai 200 buah. Ia menambahkan, dengan jumlah tersebut belum mencukupi permintaan atau kebutuhan internal. “Biasanya, permintaan di Yayasan atau sekolah. Dengan banyaknya permintaan, kita belum mampu memenuhinya. Artinya, untuk kualitas dan harga bersaing dengan pasar,”katanya.

Dirinya menambahkan, ada beberapa kendala belum mampu memenuhi permintaan pasar. Diantaranya, faktor produksi yang terbatas, permodalan dan lainnya. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Jabar kita belikan alat produksi roti. Harapannya ke depan semakin maju dan para santri memiliki keahlian serta jiwa kewirausahaan yang kuat,”harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas KUK Propinsi Jawa Barat Kusmana ke Ponpes Assalamah. Kegiatan tersebut
dalam rangka Siaran Keliling (Sarling) dalam rangka membangun kemandirian Pesantren. “Ponpes Assalamah merupakan salah satu peserta program OPOP. Salah satu juara Audisi tahap I atau tingkat Kecamatan untuk Start Up. Atas prestasinya mendapat bantuan modal Rp 25 juta dan mengikuti audisi tahap II,”terangnya.

Sebagai informasi, bantuan modal tersebut telah dibelikan alat produksi roti. Yaitu: oven, dua buah mixer dan alat pendingin roti.