DepokNews — Universitas Indonesia Quranic Olympiad atau yang populer disebut sebagai UIQO telah berhasil dilaksanakan. Penyelenggaraan UIQO tahun ini diikuti oleh 227 peserta dari 15 fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. UIQO tahun ini mengangkat tema “Menadabburi Al Quran, Mengayakan Khazanah Pengetahuan”.
UIQO ini dibuka pada hari Jumat, 17 November 2017 di Faculty Club Universitas Indonesia. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ketua DKM Masjid Ukhuwah Islamiyah, Bapak Dr. Abdul Muta’ali. Seusai dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan tausyiah dari Gus Yusron Siddiqi, pengasuh Pesantren Al Hikam, Beji. Beliau memberikan tausyiah bersama istri beliau seputar menadabburi Al Quran bagi kalangan mahasiswa.
Perlombaan UI QO kemudian dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 November sampai Sabtu, 25 November 2017. Pelaksanaan perlombaan dilaksanakan di lingkungan Universitas Indonesia. Berbagai cabang yang ditandingkan di UI QO antara lain, Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Tartilil Quran, Musabaqah Hifzhil Quran 1, 5, dan 10 Juz, Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Syarhil Quran, Musabaqah Khathtil Quran, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al Quran dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, dan Karya Tulis Ilmiah Al Quran.
Pada hari Ahad, 26 November 2017, UIQO selesai dilaksanakan, ditandai dengan pelaksanaan final Musabaqah Fahmil Quran disertai dengan penutupan. Pada saat penutupan, ditampilkan para juara dari cabang Syarhil, Tilawah, dan Tartil. Selain itu, terdapat pula tausyiah dari Syeikh Hussein Jaber yang berbicara seputar kemuliaan Al Quran. Penutupan UIQO diakhiri dengan pengumuman juara umum 1 yang diraih oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), posisi kedua oleh Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), dan disusul oleh Fakultas Kedokteran (FK).
Para kontingen selain memperebutkan juara, juga sekaligus menjadi seleksi untuk calon kontingen UI di MTQ Mahasiswa Nasional 2019 mendatang. Selain itu, tentunya melalui UIQO ini, syiar Al Quran di lingkungan Universitas Indonesia dapat semakin semarak.
“Semoga dengan adanya UI QO ini, masyarakat Universitas Indonesia dapat semakin mendekat pada Al Quran. Melalui membaca, memahami, dan menadabburinya. Dengan itulah, khazanah pengetahuan kita akan semakin kaya.” ujar Farhan Abdul Majiid, Project Officer UIQO 2017.
