Sering Silaturahmi, Puluhan Warga Sukatani Tertarik Daftar Menjadi Anggota PKS

Tapos – Sebanyak 64 warga Kelurahan Sukatani mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka adalah warga RT.04 RW.03 Sukatani Tapos yang berarti menambah daftar warga RT.04 sebagai anggota PKS.

Hal itu diungkapkan Ketua Ranting PKS Kelurahan Sukatani Purwoko pada Sabtu (8/1/2022) saat memberikan rilis kegiatan partainya kepada redaksi yakni kegiatan akhir tahun 2021. Partai yang dipimpinnya bekerjasama dengan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sukatani Kecamatan Tapos mengadakan kegiatan Jum’at Berkah di Aula Mini Rt 04/03, Sukatani, Tapos, Kota Depok.

Purwoko mengklaim, usai acara Jum’at Berkah sebanyak 64 orang mendaftarkan diri menjadi anggota PKS dan diproses untuk dibuatkan KTA.

“Masyarakat berproses tertarik untuk menjadi anggota PKS. Tidak serta merta langsung mendaftar. Kami sering silaturahmi dengan warga di sini mengadakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” ungkap Purwoko.

Anggota Humas Dpra PKS Sukatani Sarah Az Zahrah mengatakan, acara Jum’at Berkah dilaksanakan pada hari Jumat (31/12/2021) dihadiri oleh Trianto selaku Ketua RT 04/03, Sri Murtini Ketua UPKK-RKI Sukatani, perwakilan pengurus DPRa PKS Sukatani, beserta para pengurus UPKK-RKI Sukatani.

“Ada beberapa agenda yang dilaksanakan pada acara ini, yaitu program tebus minyak goreng murah, pemberian nutrisi, penyuluhan kesehatan, dan juga sosialisasi program layanan konseling keluarga RKI,” jelas Sarah.

Sarah kemudian mengungkapkan, banyak warga yang menyambut acara ini dengan antusias, terutama untuk program tebus minyak goreng murah.

Senada dengan Sarah, Ketua Ranting PKS Kelurahan Sukatani Purwoko menjelaskan melambungnya harga minyak goreng di akhir tahun 2021 mendorong RKI Sukatani dan PKS Kelurahan Sukatani mengambil langkah membantu masyarakat yang disambut gembira.

“Masyakat merasa senang karena terbantu. Kami berikan subsidi sehingga warga dapat menebus minyak goreng baru satu liter dengan uang seharga Rp.8.000,- saja. Bahkan, mereka juga dapat menukarnya dengan minyak jelantah yang sudah dikumpulkan sebelumnya,” tandas Purwoko. (shl)