Sidang Doktor Universitas Gunadarma Bahas Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional

DepokNews- Berdasarkan penelitian dari Disertasi Mahasiswa Universitas Gunadarma, Lilly Linne A. Kainde dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi. Gaya kepemimpinan transaksional lebih dominan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terakreditasi A. Sedangkan, transformasional lebih kepada SMA dengan akreditasi B.

Lilly menjelaskan, jika gaya kepemimpinan transaksional lebih menekankan pada pemenuhan standar operasional. Lebih fokus pada prosedur, aturan, standar dan kebijakan. Sementara itu, transformasional adalah kebalikannya, namun, lebih fokus pada program jangka panjang.

“Yang menjadi target penelitian adalah SMA di Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK),” bebernya usai di nyatakan lulus gelar Doktor dengan nilai sangat memuaskan. Dengan judul disertasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Organisasi Melalui Manajemen Talenta, Keterikatan Karyawan dam Budaya Organisasi. Di Auditarium Kampus D, Kamis (26/1/2017).

Lebih lanjut, bila dihubungkan dengan manajemen talenta. Gaya kepemimpinan transaksional seorang kepala sekolah memberikan pengaruh melalui pengambilan keputusan. Sedangkan transformasional, kurang mendukung kebijakan manajemen talenta.

“Jadi dalam manajemen talenta yang meliputi pengambilan keputusan, merekrut, melatih, memberikan orientasi, menilai serta pengawasan berkala tugas guru lebih dipengaruhi gaya transaksional,” bebernya.

Kedepan, Lily berharap disertasinya ini dapat membantu dalam gaya kepemimpinan di suatu sekolah. Bahwa gaya kepemimpinan adalah cikal bakal yang akan diterapkan pada pegawai pada suatu perusahaan. Sehingga harus menerapkan sistem gaya yang tepat, dan dapat memberikan dampak positif bagi pegawainya.

“Karena gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Dan harus tepat ketika mengaplikasikannya,” pungkasnya.(mia)