DepokNews -Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pesantren Al-Hikam Depok menghadirkan Kiyai Muda, Ulama, Pimpinan Pesantren dan Cendekiawan se-Nusantara. Kehadiran para tokoh agama tersebut dalam rangkaian acara Halaqoh Nasional Ulama Pesantren Dan Cendekiawan Gerakan Dakwah Aswaja Bela Negara.
“Ini adalah kelanjutan dari acara yang digagas alm. KH. Hasyim Muzadi. Kalau sebelumnya, yang hadir para Ulama atau Kiyai sepuh, nah sekarang yang hadir kebanyakan Kiyai muda atau Gus,”ujar Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hikam KH. Yusron Sh-Shidqi. Jl. H. Amat, Kukusan, Beji, Minggu (29/10).
Yusron mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut bagian dari silaturahmi dengan Kiyai muda atau Pengurus Pesantren. Menurutnya, dalam momentum Sumpah Pemuda sebagai ajang kaderisasi gerakan Aswaja Bela Negara. Pasalnya, keutuhan dan kuatnya NKRI ada di tangan pemuda. Ia menilai, Kiyai muda dan Gus yang menghadiri acara adalah tokoh pemimpin di daerahnya masing-masing.
“Kedepan kita akan mengadakan Pendidikan Aswaja bagi Kiyai muda di Institut Hasyim Muzadi. Dengan adanya Diklat Aswaja tersebut juga dalam upaya menyongsong 100 tahun NU,”harapnya.
Dikatakannya, dalam acara tersebut sedikitnya 100 Kiyai muda, Ulama, Pimpinan Pesantren dan Cendekiawan Nusantara hadir. Sejumlah Kiyai muda nampak hadir seperti: Gus Firzon Putra KH. Ahmad Siddik (pejuang khittah NU), Gus Alvian Putra KH. Muchit Muzadi, KH. Hilmi M. Hasbullah cucu KH. Ali Maksum Krapyak, KH. Afifudin dari Situbondo, Gus Reza dari Pesantren Blok Agung Banyuwangi dan lainnya.
Dalam acara yang digelar selama tiga hari tersebut rencananya akan hadir sebagai narsum seperti: dari BNPT, BIN, Ketum PPP Romahurmuzi, Kemenhan RI dan tokoh Nasional lainnya.