DepokNews–Salah satu faktor masih banyaknya berita hoaks di kalangan masyarakat adalah karena rendahnya literasi, demikian diungkapkan oleh penggagas gerakan membaca di taman-taman Kelurahan Bunda Eko Ahadiaty, yang juga sebagai ketua Yayasan Lopinca Inovasi Indonesia.
Acara gerakan membaca yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Tahun Baru Hijriah 1445 di taman-taman Kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat se kecamatan Sawangan Kota Depok, bertema “One Day Reading N Fun” pada hari Minggu, 23 Juli 2023 ini adalah kali kedua diadakan setelah penyelenggaraan Hari Anak Nasional 2022 tahun lalu.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi Yayasan Lopinca Inovasi Indonesia, Pokja Bunda Paud, Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak, Pokja 2 TP PKK, RW Ramah Anak,
Forum Anak, Forum Kota Layak Anak di Kecamatan Sawangan dan Forum TBM Kota Depok.
Dihadiri oleh Bapak Camat Sawangan Anwar Nasihin, S.Ag, M.M dan Ibu Camat yang merupakan Bunda Literasi Kecamatan Sawangan, Bunda Nyai Nurasiah, S.Ag. Beserta dengan para Lurah dan Para Bunda Literasi Kelurahan Se Kecamatan Sawangan.
Dengan adanya gerakan membaca di 12 titik baca se Kecamatan Sawangan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi yang masih rendah di masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi menurut data Asessmendan Survei Karakter di Sekolah (ASN) lingkungan di sekolah- sekoah yang dilakukan kementrian pendidikan, secara nasional kemampuan literasi dan numarasi pelajar kita masih lemah.
Padahal literasi (membaca) dan numerasi (hitungan dasar) adalah merupakan pondasi yang paling penting untuk memahami pembelajaran lebih lanjut.
Oleh karena itu menurut Bunda Eko Ahadiaty, kita perlu bergerak bersama-sam untuk berpartisipasi dalam gerakan membaca yang dikelola secara edutainment. Dari sinilah mengapa gerakan membaca kami lakukan di taman-taman Kelurahan dan Tamam Baca Masyarakat (TBM), selain karena ingin menghadirkan bagaimana membaca bisa dilakukan dengan menyenangkan, nyaman dan tidak melupakan hiburan, juga memanfaatkan taman-taman Kelurahan yang sudah dibangun pemerintah Kota Depok juga menghidupkan Taman Bacaan Masyarakat di wilayah RW Ramah Anak sebagai ruang literasi dan bermain.
