Terpilih Secara Aklamasi, Herry Supriyanto Nahkodai Koni Kota Depok

DepokNews – Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Depok akhirnya dimenangkan oleh, Herry Suprianto. Herry terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kota Depok periode 2021-2025 setelah mendapatkan dukungan 37 pengurus cabang (Pengcab) olahraga di Kota Depok.

Acara Musyawarah olahraga kota Depok (musorkot) yang dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris ditandai dengan pemukulan gong bertempat di bumi wiyata jalan Margonda Depok Sabtu (29/5).

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam sambutannya mengatakan siapapun figur yang menjadi ketua Koni Depok harus meningkatkan dan memajukan olahraga di Depok. Hal tersebut kata Idris agar para atlet, pelatih harus di berdaya kan dan diperhatikan kebutuhan nya jangan di sia-sia kan .

“Kalo atlet nya menang boro-boro pelatih nya di tanya. Giliran kalah pelatih nya kena Semprot apalagi cabornya” . Walikota Depok Sambil guyon dalam pidato nya.

Di tempat yang sama ketua terpilih Herry mengatakan, “pertama saya mengucapkan Alhamdulillah kepada Allah SWT dan tak lupa mengucapkan berterimakasih atas amanah dan dukungan yang telah diberikan kepada saya, semoga saya mampu menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Herry.

Atas kepercayaan tersebut Herry berkomitmen untuk memajukan prestasi olahraga di Kota Depok.

“Pembinaan olahraga itu membutuhkan waktu, bukan waktu yang instan, terlebih olahraga prestasi. Pembinaan olahraga prestasi enggak cukup dalam waktu satu atau dua tahun. Namun begitu saya memiliki target Depok masuk 10 besar di Porda mendatang,” paparnya.

Selain itu, dirinya juga akan menguatkan pembinaan di setiap cabang olahraga dengan menerapkan pembinaan yang benar serta memperjuangkan sarana dan prasarana dasar setiap pengcab.

“Kami juga bertekad untuk meningkatkan SDM pelatih, wasit maupun atlet. Mau peningkatan sertifikasi baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional kami akan support, karena sertifikasi ini menjadi modal dasar. “tegasnya

“Saya akan mengutamakan asas musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan. Jadi tidak otoriter dalam bekerja nantinya,”. pungkasnya.