DepokNews- Prestasi gemilang datang dari mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Fisioterapi Day 2023. Tim yang terdiri dari Fatiya Nur Jihan, Helena Grathia Julianti Sianturi, dan Anindya Maharani Rizki Nityasari berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi ini.
Lomba yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul ini mengusung tema “Musculo-Sport: Building and Strengthening the Body and the Soul.” Dalam persaingan yang ketat melibatkan delapan tim atau sejumlah 24 peserta, tim mahasiswa UI berhasil menunjukkan keunggulannya.
Dalam kompetisi ini, mereka diuji dalam tiga babak yang meliputi soal pilihan ganda, soal benar-salah, dan esai. Pada babak pertama, Fatiya dan tim berhasil menjawab benar 38 pertanyaan dari 50 pertanyaan yang diajukan, mengukir prestasi yang mengesankan.
Menurut Ketua Tim Fisioterapi Vokasi UI, Fatiya, persiapan untuk kompetisi ini tidaklah mudah. Tim mahasiswa UI menghadapi tantangan besar dalam menguasai materi kesehatan olahraga yang bersifat komprehensif. Namun, mereka tidak sendirian dalam perjalanan ini. Mereka berusaha untuk memperdalam pemahaman dengan berkonsultasi kepada Riza Pahlawi, Str.Ftr., M.Kes., seorang dosen di prodi Fisioterapi yang memiliki fokus pada kesehatan olahraga. Konsultasi ini memberikan wawasan berharga tentang materi yang perlu difokuskan dan dikembangkan.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi yang diraih oleh Fatiya, Helena, dan Anin. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian mahasiswa tersebut dan berharap bahwa pengalaman berkompetisi ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam kompetisi-kompetisi berikutnya serta untuk memperdalam ilmu kesehatan, khususnya di bidang fisioterapi, yang nantinya dapat diterapkan saat mereka memasuki dunia kerja.
Dalam babak akhir, setelah melewati penantian yang span, Fatiya dan timnya bersaing dengan dua tim lainnya dalam babak esai. Dalam waktu yang cukup singkat, mereka harus menentukan tujuan terapi dan jenis terapi yang sesuai untuk kondisi yang diberikan. Hasilnya, Fatiya dan tim berhasil meraih tempat ketiga dalam kompetisi ini, menunjukkan dedikasi dan kemampuan mereka dalam bidang fisioterapi.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Indonesia tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang tinggi, mahasiswa bisa meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Semoga prestasi ini akan memberikan motivasi dan semangat baru bagi generasi mahasiswa yang akan datang.