Tindak Lanjuti Perintah Wali Kota Depok, Kelurahan Pengasingan Buat Inovasi Turunkan Stunting

DepokNews – Kelurahan Pengasinan Kecamatan Sawangan, membuat Inovasi berupa Program Pengasinan Bergerak Turunkan Angka Stunting (Pager Ranting). Hal tersebut bagian dari tindaklanjut perintah Walikota Depok Mohammad Idris, saat launching program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Depok Ramah Anak (D’Sunting Menara) pada 22 November 2021,

“Gema D’sunting Menara harus kelihatan, maka dengan ini Kelurahan berkolaborasi dengan LPM Pengasinan, membuat program Pager Ranting,” ungkap Lurah Pengasinan Asep Suherman, di ruang kerjanya.

D’Sunting Menara, jelasnya, merupakan program TP-PKK bersama Perangkat Daerah dan lintas sektor, untuk memaksimalkan penanganan stunting. Sebab, menurunkan angka dan mencegah stunting, perlu keterlibatan dari berbagai pihak.

“Program ini juga salah satu bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok, mendukung Zero New Stunting sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023,” bebernya.

Lebih lanjut dia memaparkan, permasalahan stunting berpotensi mengganggu Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Depok sangat memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai aset bangsa.

“Ini merupakan upaya Pemkot, menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas di masa depan, dalam segala aspek fisik, otak, mental, dan spiritualnya,” terangnya.

Makanya, kata dia, Kelurahan Pengasinan berkolaborasi dengan LPM, membuat program Pager Ranting, sebagai bagian dari usahanya, mewujudkan Kota Depok Zero New Stunting, melalui pencegahan dan penanganan stunting berbasis kemandirian keluarga.

“Penanganannya ada pada masalah gizi, pengetahuan orang tua terkait cara pengasuhan anak dan ibu hamil dalam merawat kehamilannya, harus diperhatikan sehingga tidak terjadi stunting,” tekannya.

Pager Ranting, lanjutnya, selain memberikan penyuluhan dan makanan bergizi, juga memberikan cara membuat makanan pendamping ASI yang bergizi, kepada orang tua dan Ibu Hamil (Bumil).

“Terutama kepada Bumil, ini kita berikan pendampingan asupan gizi, supaya angka stunting di Kota Depok semakin menurun dan ke depan tidak ada lagi bayi yang lahir dalam keadaan stunting,” tukasnya.