DepokNews–Sebanyak 63 petugas Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) di 11 kecamatan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dari
Dinas Sosial Kota Depok.Peserta yang terdiri dari fasilitator, supervisor dan petugas Pusat Kesejahteraan Sosial.
Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan komitmen pemerintah dalam melaksanakan verifikasi dan validasi data kesejahteraan sosial. Bimtek juga merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Sosial dan Menteri Keuangan tentang Dukungan Percepatan Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.
“Atas arahan bapak Wali Kota Depok Mohammad Idris kami menindaklanjuti SKB itu, “ ucapnya usai kegiatan di Dibaleka Lantai 10, Rabu (12/08/20).
Dirinya menjelaskan terdapat beberapa materi yang disampaikan. Antara lain, peralihan penggunaan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial berbasis android (Siks Droid), Verifikasi dan Validasi (Verval) dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan sosialisasi batas waktu Verval Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sesuai arahan SKB.
“Materi diberikan langsung oleh Dinsos seperti dari bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dan bidang Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial. Serta operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG),” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Depok,Tri Redjeki Handayani menuturkan, bimtek ini merupakan bekal untuk melakukan Verval DTKS pertama yang seharusnya April 2020. Karena pandemi maka diperpanjang menjadi akhir Agustus 2020.
“Pembaharuan atau Verval DTKS ini rutin dilakukan Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kemensos). Harapan kami setelah bimtek ini nantinya akan terwujud ketepatan sasaran penerima manfaat program penyelengaraan kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Di tempat yang sama, salah satu peserta bimtek yaitu Fasilitator Kelurahan Pondok Terong, Sarif Hidayatullah, menambahkan, setelah mengikuti bimtek, pihaknya semakin mudah dalam menjalan tugas. Terlebih, terdapat informasi baru dan tata cara Verval terbaru untuk percepatan DTKS di Kota Depok.
“Saya sebagai petugas lapangan ingin DTKS ini selalu diperbarui. Kemudian data juga juga semakin akurat. Tentu dapat mengurangi data yang tidak valid, sehingga ke depan data itu semakin tetap sasaran,” tutupnya.