Tunjukan Kemampuan dan Karya Siswa, SMAIT Al Haraki Depok Gelar Exhibition


DepokNews–Untuk menunjukan kemampuan dan karya para siswa yang duduk di kelas 1 dan 2, SMAIT Al Haraki Depok menggelar Exhibition. Acara ini berlangsung di SMAIT Al Haraki yang beralamat di Boulevard Grand Depok City, Sektor Puri Aster Lot 8 Kel. Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAIT Al Haraki Mela Patri Sukma menjelaskan kegatan Exhibition tersebut dilakukan bersamaan dengan pembagian raport agar para wali murid bisa secara langsung menyaksikan kemampuan dan karya para siswa dalam berbagai bidang ketrampilan.

Kiprah Optik Sejahtera Klik Di Sini

“Pada kegiatan Exhibition ini para siswa menampilkan berbagai karya dalam bidang fashion, kulineer dan beberapa bidang ketrampilan lainnya. Untuk bidang kuliner para siswa sebelumnya bekerjasama dengan UMKM Kota Depok untuk membuat beerbagai jenis kuliner. Untuk bidang fashion para siswa melakukan penelitian dari hasil penelitian diwujudkan dalam karya berbagai jenis pakain dan di pamerkan pada acara ini,” katanya.

Exhibition ini berlangsung cukup meriah saat para siswa memperagakan karya berbagai jenis pakaian sekaligus menjelaskan nama pakaian, alasan pembuatan dan bahan yang dipakai para wali murid tampak antusias memperhitakan dan memberikan tepuk tangan.

Demikian juga saat wali murid di berikan kesempatan untuk berkeliling mengunjungi stand stand kuliner para wali murid juga antusias berkujung dari stand satu ke stand lainnya dan juga membeli berbagai jenis makanan karya siswa yang dijajakan pada acara ini.

Wali Murid Salah siswa SMAIT Al Haraki yang juga sebagai Ketua PMOG, Bunda Sri Puji Lestari mengatakan dengan menyekolahkan anaknya di SMPIT Al Haraki dan berlanjut ke SMAIT Al Haraki anaknya mempunyai aklak yang Islami, rajin dalam  beribadah dan menguasai ilmu pengetahuan umum yang bagus sebagai bekal masa depan.

“Alhamdulillah atas kerjsama yang baik antara wali murid dan pihak sekolah anak-anak bisa nurut. Contoh yang sederhana kami sebagai orang tua melarang anak ke sekolah naik motor jika belum punya SIM dan belum cukup umur, dan pihak sekolahpun juga punya peraturan seperti ini, tentunya ini membuat anak-anak patuh, karena orang tua dan pihak sekolah punya pandangan yang sama,” kata Bunda Sri Puji Lestari.