DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris, menekankan di tahun 2017 Kota Depok mengikuti empat tatanan kota sehat. Yaitu kawasan pemukiman, sarana & prasarana umum, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat, seperti release humas.depok.go.id
“Empat tatanan kami ajukan untuk meraih penghargaan Kota Sehat tahap Pembinan atau Swastisaba Wiwerda. Penghargaan tersebut setingkat lebih tinggi dari tahapan sebelumnya, yakni Swastisaba Padapa alias tahapan pemantapan, yang sebelumnya telah diraih Kota Depok,” jelas Pemimpin Depok saat menerima Tim Verifikasi Kota Sehat di Aula Edelweis Lt. % Balaikota, Jum’at (17/03/17).
Walikota menjelaskan verifikasi hari ini terkait kelangkapan administrasi. Proses verifikasi juga untuk melihat keseriusan Pemerintah dalam memfasilitasi agar warga tetap sehat. Dimana keseiusan tersebut bisa dilhat dari program dan kegiatan serta inovasi yang dihadirkan seperti penyempurnaan RSUD dan pembangunan RSUD di wilayah timur, pelayanan puskesmas 24 jam, membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan lain sebagainya. Untuk inovasi, kami memiliki Sistem Informasi dan Manajemen Kota (Simpok) Sehat, sehingga kinerja Pemkot beserta FKDS lebih mudah karena tersedia berbagai kegiatan terkait kota sehat mulai dari tingkat kelurahan hingga kota. Dalam Simpok Sehat, masyarakat juga bisa melihat berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan, mulai dari FKKS.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Depok bersahabat menyampaikan kehadiran dari Kepala OPD, Camat, Lurah, Forum Komunikasi Depok Sehat (FKDS), dan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) sangat penting sebagai komitmen untuk mewujudkan Depok Kota Sehat. “Kehadiran mereka semua penting karena juga terkait masalah koordinasi, jadi semua harus mengetahui dan memahami apa yang akan dinilai dan apa saja yang harus diperbaiki sesuai dengan porsinya masing-masing,” tutur Idris yang menekankan pentingnya kolaborasi.
Ketua Tim Verifikasi, Julianto menyebutkan, dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, yang diverifikasi sebanyak 22, termasuk kota Depok. “Wiwerda sudah berada ditangan Kota Depok. Karena Walikota dan semua jajaranya hadir. Artinya komitmen dan kepedulian terhadap kota sehat sangat tinggi,” ujar Julianto mengapresiasi.
Julianto menginformasikan, verifikasi saat ini adalah bedah dokumen empat tatanan yang diajukan. “Swastisaba Padapa telah dilampau kota Depok, semoga Swastisaba Wiwerda bisa diraih dengan empat tatanan tersebut. Teruslah lakukan evaluasi dan kumpulkan beragam inovasi yang telah dibuat sebagai tambahan untuk bahan penilaian,” tuturnya seraya berpendapat kota Depok telah siap untuk meraih Wiwerda.