DepokNews – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri lebaran yatim yang digagas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitussalam, RW 07, Kelurahan Sukamaju Baru, Sabtu (29/07). Pada kegiatan yang baik tersebut, sebanyak 62 anak yatim menerima santunan.
“Tanggal 10 Muharam dikenal dengan lebaran yatim, maka banyak warga yang berpartisipasi dalam melakukan santunan kepada anak yatim,” tutur Bang Imam sapaannya, usai kegiatan, Sabtu (29/07/23) malam.
Ia juga bersukur, kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh masyarakat. Yakni dalam rangka membahagiakan anak-anak Depok yang sudah tidak mempunyai orang tua, khususnya ayah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki program beasiswa untuk anak-anak pra sejahtera. Jika ada anak yatim yang keluarganya termasuk dalam kategori warga pra sejahtera, maka dapat mengajukan program tersebut.
“Kalau anak-anak yatim disini termasuk keluarga miskin dan bersekolah SD dan SMP bukan di negeri bisa dapat beasiswa. Dengan besaran, SD Rp 2 Juta, SMP Rp 3 Juta,” terang Bang Imam.
“Untuk SMA, baik yang bersekolah di negeri ataupun swasta juga boleh dapat dan masuk kategori miskin bisa dapat Rp 2 Juta,” kata dia.
Terakhir, Bang Imam berpesan kepada anak-anak yatim di Kota Depok, khususnya Sukamaju Baru untuk jangan berkecil hati dan rendah diri. Kemudian, memiliki semangat yang tinggi dalam menggapai cita-cita.
“Harus semangat gapai cita-cita dengan cara terus bersekolah minimal SMA, bahkan kalau bisa perguruan tinggi. Yang kedua, tetap bertakwa kepada Allah, jangan lupa salat dan mengaji,” pesan Bang Imam.
Sementara itu, Ketua Harian DKM Baitussalam, Ananda Pujawandra menambahkan kegiatan ini sudah berjalan selama 10 tahun terakhir di wilayahnya. Pihaknya bersama warga berkomitmen untuk mengumpulkan dana infaq untuk anak yatim setiap bulannya.
“Uang yang terkumpul pada akhir tahun diakumulasi dan disalurkan setiap bulan Muharram,” ucap dia.
Dikatakannya, setiap tahun dana yatim yang dibagikan terus meningkat. Tahun ini, tidak hanya anak yatim piatu di RW 07 saja, tetapi juga sebagian anak di RW 06 dan 04.
“Dari 62 anak yang berasal dari RW 06 ada lima anak dan RW 04 satu anak. Sisanya, yatim dan yatim piatu di RW 07,” jelas Ananda.
Ia berharap, dengan kegiatan seperti ini dapat membantu dan membahagiakan anak-anak yatim.
“Semoga anak-anaknya bisa hidup lebih bahagia, sekolahnya lancar dan dapat masa depan yang cerah,” tutup dia.
Sumber : depok.go.id