DepokNews — Hakekat takwa adalah berjalan ditengah hutan dengan berhati-hati. Hutan itu ibarat kehidupan. Dimana saat berjalan di hutan yang penuh duri pasti dengan hati-hati. Itulah taqwa, kepekaan batin dan kelembutan perasaan. Hati-hati bukanlah takut, melainkan waspada dengan penuh kecerdasan.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Depok Mohammad Idris saat membuka orientasi dakwah ramadhan di Gedung MUI Kota Depok, Selasa (16/05/17). Orientasi yang dimotori oleh MUI Kota Depok diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari pengurus dan imam masjid se-Kota Depok. Ketua Panitia mengatakan tujuan oreintasi untuk mengajak peserta meningkatkan kualitas dakwah dan menguatkan jaringan ukhuwah islamiyah demi kejayaan umat islam.
Dalam sambutannya, Pemimpin Kota Depok meminta para peserta untuk menyamakan persepsi. “Orientasi ini menjadi arah untuk menyambut, menghadapi, dan mengisi program-program selama ramadhan. Dimana arah tersebut harus jelas, yaitu takwa,” tutur Alumni Gontor ini seraya meminta untuk mengulas lebih jauh tentang apa itu takwa, apa saja bidangnya, bagaimana caranya, dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan.
“Selamat mengikuti orientasi dan semoga bisa menangkap seluruh hikmah dari narasumber. Sehingga diakhir ramadhan, kita bisa melahirkan dan mewujudkan masyarakat yang benar-benar kembali pada fitrah. Jadikan ramadhan sebagai peluang untuk menanamkan kebaikan dan membentuk karakter yang lebih baik,” ujar Idris. Orientasi yang berlangsung sehari diisi oleh empat narasumber, yaitu Ust. Amad Dimyati, Ust. Syamsul Yakin, Ust. Otong Surasman, dan Ust. Abdullah Syafi’i
