Walikota Depok Beri Kartu Keluarga Sejahtera Kepada 36.993 Warga

DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Kecamatan Cipayung, Rabu (01/03/17) pagi, seperti release humas.depok.go.id

Kegiatan tersebut dihadiri CEO Kantor Wilayah Jakarta-BSD, Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kementerian Sosial RI, Asisten Huksos, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Camat dan Lurah se-Kota Depok, Perwakilan dari BULOG, Anggota DPRD, serta penerima BPNT.

CEO Kantor Wilayah Jakarta-BSD Hasan Gozali menginformasikan sistem yang dipakai dalam penyaluran BPNT menggunakan kartu yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai e-vallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan. “Dengan sistem ini, BPNT akan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini e-vallet dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan pemerintah.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kementerian Sosial RI Andi Zainal Abidin Dulung mengatakan BPNT bernilai Rp. 110.000,- per bulan per penerima, dan hanya dapat dicairkan menjadi beras dan gula. Bantuan tersebut tidak dapat dicairkan dalam bentuk unag. BNPT bisa digunakan melalui rumah pangan kita (RPK) yang dikelola BULOG dan warung gotong royong elektronik (e-warung) yang dioperasikan oleh koperasi dibawah koordinasi Kementerian Sosial RI.  Beliau juga meminta Dinas Sosial segera melengkapi data untuk e-warung. “Insya Allah akan kami penuhi semua tahun ini sebanyak 37 e-warung. Saat ini Depok baru memilki 4 e-warung,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Walikota menginformasikan ada 36.993 warga Depok yang berhak mendapatkan bantuan program ini. “Silahkan belanja ke agen-agen Bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara) yang ditunjuk pemerintah atau e-warong untuk memanfaatkan bantuan pangan tersebut. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan. Kedepannya, metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran bantuan sosial atau subsidi lainnya seperti pupuk, elpiji, sehingga dapat mendukung program pemerintah,” tutur Idris.

Pemimpin Depok Bersahabat berharap, program ini tidak hanya untuk membagi-bagikan kesejahteraan, tetapi juga mendidik dan mencerdaskan warga, diantaranya untuk hidup sederhana dan ekonomis. Semoga program bantuan pemerintah ini dapat meningkatkan taraf perekonomian bagi para penerimanya. Terkait dengan e-warung, Idirs meminta Dinas Sosial Kota Depok untuk menyempurnakan dan melengkapi data dan proposal agar jumlah e-warung yang diminta dapat terealisasi semua pada tahun ini.