Wawali Hadiri Milad 105 Muhammadiyah Meruyung

DepokNews — Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menghadiri kegiatan Milad Muhammadiyah ke-105, di SD Muhammadiyah Meruyung, Kamis (23/11/2017). Pada kesempatan itu, Pradi turut mengapresiasi kegiatan tersebut, pasalnya ini bukanlah sekadar milad melainkan merupakan sebuah kegiatan yang menjadi inspirasi bagi kita semua.

“Sebab, kegiatan ini memberikan edukasi dan spiritual kepada kita semua. Jadi bukan hanya sebuah perayaan milad saja. Saya tahu betul Muhammadiyah, karena saya merupakan murid SD Muhammadiyah Kukusan,” ujarnya kepada awak depoknews.id.

Ajaran yang diberikan di Muhammadiyah ini sudah dimulai sejak 105 tahun silam, lanjut Pradi. Ia menambahkan kembali, bahwa semua kegiatan dan ajaran dari muhamadiyah sesuai dengan visi Pemerintah Kota Depok, yakni Unggul, Nyaman, dan Religius.

“Maka dari itu, ini patut diapresiasi bahwa Muhammadiyah dengan pemerintah sejalan dalam membangun lingungan yang religius,” sambung Pradi.

Dituturkannya, Kota Depok ini merupakan kota yang memiliki kemajemukan, baik kemajemukan suku ataupun agama. “Meskipun di Kota Depok memiliki banyak perbedaan, akan tetapi Alhamdulillah, sampai saat ini belum pernah ada konflik yang mampu memecah belah. Hal ini dibuktikan melalu masyarakat Depok memiliki sikap toleransi yang sangat tinggi. Ini patut diapresiasi juga, lho, bagaimanapun juga masyarakat ini memiliki peran penting untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya. Saya juga berharap sikap toleransi ini tetap terjaga,” jelasnya sambil berharap.

Terlepas dari itu, terkait dengan SD Muhammadiyah, dirinya mengaku bahwa tatanan edukasi yang digulirkan dari sekolah Muhammadiyah tersebut mampu mencetak orang-orang hebat.

“Bagaimana tidak? SD Muhammadiyah Meruyung menjadi tempat pelaksanaan robotik dan banyak orang-orang hebat dari sini. Saya juga sangat berterimakasih kepada guru-guru yang mengajar dengan sabar kepada anak-anak kita sehingga anak-anak kita menjadi orang yang hebat. Karena dari kesabaran dan kedisiplinan seorang gurulah mampu mencetak generasi bangsa yang cerdas,” tandasnya.