Depok, 23/8/2025– Lebih dari 1.600 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga remaja masjid se-kota Depok memadati ruang virtual Webinar Akbar “Sosialisasi Anti Narkoba dan Anti Korupsi, Pemuda Unggul untuk Indonesia Maju” yang digelar DPD BKPRMI Kota Depok, Sabtu (23/8/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB melalui Zoom ini bukan sekadar sesi serius, tapi juga dikemas dengan stand up comedy, games, dan doorprize, sehingga peserta tetap antusias hingga akhir.
Ancaman Nyata bagi Generasi Muda
Webinar ini diadakan sebagai respons atas meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Data terbaru menunjukkan ada sekitar 3,33 juta pengguna narkoba, di mana 37 persen di antaranya adalah remaja berusia 15–25 tahun, atau setara 312 ribu orang.
“Pemuda harus sadar bahwa narkoba merusak masa depan, sementara korupsi menghancurkan bangsa. Karena itu, edukasi ini penting sejak dini,” ujar Kaysan Sulaiman, Ketua Panitia, dalam sambutannya.
Deretan Tokoh Hadir
Sejumlah tokoh hadir memberi materi, mulai dari KH Dr. Amsori Jayadih, M.Ag (Ketua DPD BKPRMI Depok), AKBP Akmal (Wakapolres Kota Depok), Dr. KH. Encep Hidayat, MA (Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Depok), Hj. Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., M.M (Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok), Chendra Siswandi, S. Ap., M.A. (Kasubag Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Depok dan Kota Bogor), hingga Syarifah Lulu Assegaf, S.S., S.Psi, (Penyuluh BNN) dan Iwan Saktiawan (Penyuluh Anti Korupsi Kemenkeu-KPK).
Dalam keynote speech-nya, Siti Chaerijah merujuk ke kisah pemuda al Kahfi dalam al Qur’an. “Generasi muda yang sesuai perspektif al Qur;an, bukan hanya pintar, namun teguh dalam akidah, berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat ” katanya.
Sementara Iwan Saktiawan mengingatkan bahwa integritas harus dibangun sejak kecil.
“Masa depan Indonesia bebas korupsi dimulai dari langkah kecilmu hari ini: berkata benar, bersikap jujur, tidak mencontek, dan berani menolak ketidakadilan,” tegasnya.
Bagian dari Milad BKPRMI ke-48
Ketua DPD BKPRMI Kota Depok, KH Dr. Amsori Jayadih, mengungkapkan bahwa acara ini juga menjadi rangkaian Milad BKPRMI ke-48. Selain webinar, kegiatan lain yang digelar antara lain Turnamen Futsal se-Kota Depok, Festival Hadroh, Akademi Da’i Remaja Indonesia (ADRI), Siswa Dakwah (SIDA), dan Remaja Masjid Awards.
“Alhamdulillah, peserta webinar menembus angka 1.600. Semoga ini memberi manfaat, motivasi, dan barokah bagi generasi muda,” ucapnya.
Webinar ini terlaksana berkat kerja sama Polri, BNN, Kemenkeu, KPK, Kemenag, UID, Institut SEBI, Dinas Pendidikan Kota Depok, FKPD, serta Pemkot Depok. BKPRMI Kota Depok juga menggandeng UID dan Institut SEBI dalam memberikan program beasiswa untuk mahasiswa.
Lebih dari Sekadar Webinar
Bukan hanya bicara soal teori, kegiatan ini juga dirancang menyenangkan. Ada sesi interaktif, tawa dari stand up comedy, hingga semangat rebutan hadiah doorprize. Semua demi menarik minat generasi muda agar pesan anti narkoba dan anti korupsi lebih mudah diterima.
“Semoga acara ini bukan hanya menambah pengetahuan, tapi juga membangun keberanian generasi muda untuk menolak narkoba dan korupsi,” tutup Kaysan Sulaiman.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, BKPRMI Kota Depok berharap webinar ini mampu menjadi gerakan nyata melahirkan pemimpin masa depan yang bersih, sehat, dan berintegritas.








