Menu

Dark Mode
CIBER Goes to Garut: Petualangan Inspiratif UMKM Cilodong Menuju Puncak Kesuksesan Lima Santri Ma’had Al-Qur’an Fityanul Ulum Cinere Akan dikirim Safari Dakwah ke Batam DPRa PKS Sawangan Lama, Sawangan Baru, Pasir Putih dan Bedahan Gelar Musyawarah Ranting Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong Rapat Paripurna Menetapkan Supian Suri – Chandra Rahmansyah Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok PT Tirta Asasta Melaksanakan Program Sosialisasi Pengembangan dan Optimalisasi Jaringan di Wilayah Kecamatan Bojongsari

Metro Depok

Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

badge-check


					Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama Perbesar

Depoknews.id, Depok– Tahun 2016 terdapat 3700 kasus perceraian yang terjadi di Kota Depok. Tentunya angka ini sangat memprihatinkan, dan meningkat dibandingkan pada tahun 2015 yakni sebanyak 2900 kasus. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di Kota Depok.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Chalik Mawardi menuturkan bahwa penyebab utama perceraian yang terjadi dikarenakan efek dari teknologi diantaranya penggunaan media sosial yang rawan memicu perselingkuhan.

Tidak hanya itu, faktor ekonomi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga menjadi pemicu banyaknya perceraian yang terjadi di Kota Depok. “Angka ini terbilang melonjak tajam. Kami pun berupaya mengatasinya dengan memberikan pembinaan terhadap calon-calon pengantin,” kata Chalik di Depok.

Menurutnya pembinaan sangat penting untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Juga mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Para pengantin yang akan menikah akan dibekali pengetahuan mengenai fiqih atau hukum pernikahan, konsekuensi membangun rumah tangga dan pengetahuan tentang rumah tangga lainnya. Para pengantin juga akan dibekali dengan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

Sementara itu Walikota Depok, Pradi Supriatna prihatin dengan banyaknya kasus perceraian di Depok. Ia pun meminta warganya untuk lebih arif dalam memfilter setiap informasi yang beredar di media sosial dan dapat lebih bijak menggunakan media sosial.

“Era digital saat ini, fenomena media sosia menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya perceraian. Untuk itu ada baiknya harus ada filter dari diri sendiri untuk kebaikan,” terang orang nomor dua di Depok tersebut.

Ia pun mengingatkan kepada warganya untuk bisa memilah tayangan televisi, antara yang positif dan negatif. Misalnya tayangan infotainment yang dinilai justru memiliki andil dalam pengaruh buruk yang dapat memicu terjadinya perceraian.

“Infotainment juga berpengaruh, hal yang baik dicontoh dan hal yang kurang baik di infotainment jangan ditiru. Jadi filternya ada di diri kita sendiri,” kata Pradi seperti dikutip dari Beritasatu.com.

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok

19 January 2025 - 17:56 WIB

Hadiri Milad Komunitas Sahabat Amanina, Iin Nur Fatinah Ingatkan Pentingnya Kejujuran

18 January 2025 - 17:41 WIB

Trending on Metro Depok