DepokNews– Tertangkap akan melakukan tawuran dengan pelajar SMK dari luar Depok, anggota Tim Jaguar Polrestro Depok memberi hukuman sepuluh remaja dengan disuruh jalan jongkok 1 Km dari lokasi kejadian pertigaan Jalan BBM, Sukmajaya, hingga sampai ke Polsek Sukmajaya.
” Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB,
lima remaja kita amankan di gang Sahari berasal dari kelompok senior Sekolah SMA Swasta di Depok, lalu lokasi kedua di Jalan Raya Bogor perbatasan Cibinong, mendapatkan lima remaja berasal dari sekolah SMK swasta asal Cibinong,”ujar Katim Jaguar Polrestro Depok Iptu Winam Agus. Senin (22/6) pagi.
Pada waktu akan dilakukan penangkapan para pelaku diketahui sebagai alumni ini mencoba kabur dengan menggunakan motor, namun berhasil dicegah setelah anggota tim jaguar sebanyak 6 personil mengejar menggunakan motor menabrak satu persatu hingga motor pelaku terjatuh.
“Motor pelaku kita tabrak-tabrakin hingga jatuh, di waktu bersamaan senjata tajam jenis pedang dan celurit berjumlah empat buah tercecer di lokasi diduga milik pelaku,”ungkapnya.
Dari lokasi penangkapan di BBM,Cilodong, kesepuluh remaja diberikan hukuman syok terapi dengan berjalan kali dengan sikap jongkok sejauh kurang lebih 1 Km ke arah Polsek Sukmajaya.
“Kita jalan sambil memegang barang bukti sajam warga banyak menonton, hal ini kita lakukan supaya sebagai syok terapi bagi pelaku untuk tidak melakukan aksi tawuran yang dapat merugikan diri sendiri,”ujar Katim Jaguar Polrestro Depok Iptu Winam Agus.
Selain itu tawuran ini berawal ketika kelompok remaja berasal dari salah satu anak SMA swasta di Depok menuliskan nama sekolahannya di tembok. Namun sehari setelahnya tulisan tersebut langsung ditiban coret dengan nama sekolahan kelompok lawan.
“Selain dicoret nama sekolah kelompok dari lawannya juga ada kata ‘bantai’, hal ini yang memicu kelompok remaja pertama kali yang menulis di dinding marah dan langsung janjian untuk tawuran namun berhasil kita cegah,”pungkasnya






