DepokNews- Sebanyak 125 petugas Satpol PP Kota Depok dikerahkan untuk menertibkan bangunan liar dan PKL di kolong jembatan layang Arif Rahman Hakim Beji, Senin (30/7/2018). Proses penertiban berjalan kondusif, meski tidak sedikit pedagang yang mempertanyakan lokasi pengganti untuk berjualan kembali.
“Ada sekitar 85 PKL yang ditertibkan. Penertibam sudah melalui proses, surat peringatan sampai tiga kali dengan jangka waktu yang ditentukan,” jelas Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto.
Sementara itu, pedagang sayuran di sekitar lokasi, Sutrisna mengaku hanya bisa pasrah dengan penggusuran tersebut. Dirinya tidak tahu akan berjualan dimana setelah ini.
“Pasrah, saya hanya pedagang kecil. Jualan dimana besok saya juga tidak tahu,” ujar warga Kampung Lio tersebut.
Senada, pedagang mainan anak, Bahir meminta kepada pemerintah untuk mencarikan lokasi berdagang yang ramai. Agar dirinya dan yang lain dapat terus menafkahi keluarga.
“Harus ada tempat lagi buat kami orang kecil, mau makan apa keluarga kami,” tanyanya.
Meski begitu, dirinya mengetahui jika nanti lokasi tersebut akan dipergunakan untuk jalan keluar Angkot dari terminal bus Depok yang tengah dikerjakan.
“Tahu nanti buat apa, tapi saya enggak peduli, saya cuma mau tempat pengganti,” tegasnya.(mia)
Facebook Comments Box