DepokNews–Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Universitas Gunadarma melalui program hibah pengabdian masyarakat telah melaksanakan kegiatan di Ulul Ilmi Hydro Farm, sebuah UMKM yang bergerak di bidang urban farming di Jakarta Timur. Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM tersebut, terutama dalam bidang pemasaran digital dan penataan ruang produksi.
Potret Permasalahan UMKM Ulul Ilmi Hydro Farm
Ulul Ilmi Hydro Farm adalah usaha hidroponik yang memproduksi sayuran dan buah-buahan segar. Namun, dalam perjalanan usahanya, UMKM ini menghadapi kendala dalam penjualan produk mereka, terutama produk jus sehat berbasis sayuran yang sering tidak terjual. Keterbatasan dalam strategi promosi dan pemasaran digital menjadi salah satu tantangan utama.
Di samping itu, ruang produksi mereka juga masih sangat sederhana, yaitu menggunakan dapur pribadi sebagai tempat produksi jus sehat. Hal ini membatasi skala produksi serta tampilan produk yang ditawarkan ke konsumen. Kurangnya penataan ruang yang memadai juga menghambat perkembangan usaha dalam skala yang lebih besar.
Solusi: Digital Marketing dan Penataan Ruang Produksi
Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Gunadarma, tim pengabdi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi telah merancang beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Ulul Ilmi Hydro Farm.
1. Pengembangan Digital Marketing: Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan UMKM dalam membangun strategi pemasaran digital. Tim pengabdi membantu dalam pembuatan website yang terhubung dengan platform media sosial dan e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, dan Instagram. Penggunaan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar dan penjualan produk UMKM.
2. Branding dan Promosi Produk: Selain digital marketing, tim pengabdi juga mendukung pengembangan branding produk melalui pembuatan logo, desain kemasan, dan materi promosi lainnya seperti kartu nama, banner, dan spanduk untuk keperluan pameran. Branding yang kuat diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap produk jus sehat Ulul Ilmi Hydro Farm.
3. Penataan Ruang Produksi dan Display: Dalam aspek operasional, tim juga merancang desain interior ruang produksi dan display yang lebih efisien. Ruang ini akan diubah menjadi area yang tidak hanya berfungsi untuk produksi, tetapi juga sebagai ruang display produk yang menarik. Bahkan, konsep “farming café” akan diusulkan, di mana konsumen dapat melihat langsung proses pembuatan jus sambil menikmati produk di tempat.
Dampak Program Pengabdian
Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan Ulul Ilmi Hydro Farm akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, terutama dengan adanya strategi pemasaran digital yang lebih terstruktur. Branding yang kuat dan penataan ruang produksi yang baik juga akan memberikan kesan profesional, sehingga menarik lebih banyak konsumen.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa Universitas Gunadarma dalam program ini memberikan manfaat ganda. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus, terutama dalam bidang manajemen, pemasaran digital, dan desain interior.
Program pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma di Ulul Ilmi Hydro Farm menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan UMKM dapat memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dengan pendekatan yang tepat, UMKM seperti Ulul Ilmi Hydro Farm dapat berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dukungan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan pengembangan digitalisasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia.