Depoknews.id, Depok – Kepala Dinas Lingkuangan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati menjelaskan, dari total produksi sampah sebanyak 1.250 ton per hari, sekitar 60 persen sampah masih bersifat organik.
Sedangkan sisanya adalah sampah non-organik, termasuk sampah plastik. “Setiap satu orang berkontribusi pada konstribusi sampah sebesar 0,5 hingga 0,7 Kg per hari,” ucap Ety.
Ketergantungan warga terhadap penggunaan popok bayi sekali pakai dan tisu yang cukup tinggi memberikan kontribusi terhadap sampah.
Bayangkan jika ada 10 ribu bayi di Depok, maka sehari produksi sampah popok ada berapa dalam sehari, bahkan, usia anak lims tahun masih ada yang masih pakai popok.
Etty berharap warga mau mengurangi produksi sampah dengan cara pemilahan sampah di rumahnya. Sampah organik bisa dijadikan pupuk. Jika pemilahan sampah dilakukan sejak dulu maka TPA tidak akan penuh seperti sekarang.