Menu

Dark Mode
Aleg PKS Dapil Pancoran Mas Moh. Hafid Nasir Mendukung Taman SECAWAN Menjadi Ikon Kelurahan Depok Jaya Jodoh Sesurga pada Peluncuran Serial Seminar Keluarga Muslim ABDIMAS MENGENAL MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI  BAGI PESERTA DIDIK KELOMPOK BELAJAR BINA CENDIKIA  LENTENG AGUNG – JAKSEL ABDIMAS PEMBERIAN PENYULUHAN BIJAK BERMAIN GAME ONLINE PADA KELOMPOK BELAJAR BINA CENDIKIA LENTENG AGUNG – JAKSEL Salurkan Gerobak Usaha untuk UMKM dari Hasil CWLD, Wakaf Warrior Perkuat Ekosistem Wakaf BRI – OPPO Run Gelar Marathon 2024 di Bali dan Jakarta

Headline

Akibat Mengejar Layang-layang, Bocah Ini Tewas Terperosok

badge-check


					Akibat Mengejar Layang-layang, Bocah Ini Tewas Terperosok Perbesar

Depoknews.id, Depok – Berangin dan cerah memang cuaca yang bagus untuk sang anak bermain layang-layang. Bermain layang-layang tak sekedar mengontrol layangan saja namun ketika sang anak melihat layang-layang putus dari benang pengaitnya, sontak saja mereka berlari mengejar layangan tersebut.

Meskipun permainan ini sederhana ternyata juga membutuhkan perhatian para orangtua jika tidak menginginkan nasib anak mereka nahas seperti bocah yang satu ini.

Seorang bocah ditemukan tewas di sebuah lubang tempat penyimpanan mesin air di suatu rumah kosong di Jalan H. Dul RT 4/5, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini sempat membuat gempar warga sekitar.

Diketahui nama bocah tersebut adalah Ahmad Fahriansyah (7), warga Bojong Bambon RT 2/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung. Nyawanya tak selamat meski telah dilarikan ke klinik terdekat.

Kasubag Humas Polres Kota Depok, AKP Firdaus, mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika korban mengejar layangan putus yang masuk ke dalam rumah kosong tersebut.

“Korban masuk dengan cara lompat pagar. Kemudian ke arah belakang rumah dan tanpa sengaja menginjak terpal penutup lubang hingga terperosok ke bawah,” Seperti yang dikutip dari viva.co.id, Sabtu 7 Januari 2017.

Diduga panik, peristiwa itu tidak langsung dilaporkan teman-teman korban ke warga sekitar. Selang beberapa saat kemudian, salah satu dari mereka yang bernama Ali (7), barulah berteriak minta tolong.

“Teriakan itu didengar oleh saudara Hidayat dan Hendra (warga sekitar) yang langsung mengangkat korban dari lubang sedalam 2,5 meter itu. Namun nyawa korban tak tertolong,” kata Firdaus.

Orang tua korban yang mengetahui hal tersebut tampak terkejut bukan main ihwal mendengar kabar tersebut. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menganggap ini adalah musibah dan memilih untuk segera memakamkan anak mereka di TPU yang tak jauh dari rumah duka.

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

23 November 2024 - 16:11 WIB

Trending on Headline