Depoknews — Pemerintah Kota Depok siap menyukseskan program elektronik warung gotong royong (e-warong) yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Setidaknya akan didirikan 43 e-warong di Kota Depok dengan lokasi menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti program yang telah diamanahkan tersebut. Dengan begitu nantinya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat di Kota Depok.
“E-warong akan ditambah sesuai dengan jumlah keluarga PKH disetiap kecamatan di Kota Depok, minimal harus ada 43 e-warong di Kota Depok,” ungkapnya usai mengikuti launching e-warong di aula lantai 1 Balaikota Depok, Senin (09/01/2017), seperti dikutip depok.go.id
Lebih lanjut, penambahan e-warong selanjutnya masih menunggu arahan dari Kemensos. Pasalnya, keberadaan e-warong yang saat ini dilaunching akan dilakukan evaluasi, tentunya dengan melihat efektivitas dan manfaatnya bagi masyarakat di Kota Depok.
Berdasarkan evaluasi tersebut, nantinya menjadi bahan masukan dalam membentuk e-warong di wilayah lain. Agar kekurangan yang dirasakan masyarakat tidak terulang di wilayah selanjutnya.
“Akan ada evaluasi dari berbagai pihak. Sebagai bahan perbaikan dalam membangun 43 e-warong di beberapa wilayah,” tambah Wali Kota Depok.
Menurutnya, penambahan e-warong akan dilakukan berdasarkan kesiapan dari masing-masing wilayah. Mengingat, pembentukan e-warong tersebut dilakukan oleh beberapa pihak yaitu koperasi, badan urusan logistik (Bulog), dan perbankan.
Selain itu, untuk keberadaan e-warong dilakukan sesuai dengan jumlah keluarga miskin pada suatu wilayah. Semakin banyak warga miskin, maka lebih banyak juga e-warong yang disediakan di wilayah tersebut.
“Untuk penambahan akan dilakukan pendataan terlebih dahulu agar masyarakat kurang mampu yang benar-benar merasakan program ini,” tutupnya.
