DepokNews- Kini peserta BPJS Kesehatan dapat mendeteksi penyakit sejak dini, melalui fitur mobile screening pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Caranya pun mudah, tinggal mengunduh pada handphone android, setelah itu isi biodata dan ikuti petunjuk yang tertera.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok Nurifansyah menjelaskan, hal ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendeteksi resiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, ginjal dan jantung koroner. Fitur ini juga merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan preventif terhadap para peserta BPJS.
“Sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan screening riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang atau di fasilitas kesehatan mitra BPJS kesehatan. Sekarang bisa cek lewat mobile phone,” jelasnya saat press conference mobile screening day, di Aula Bougenville Setda Kota Depok, Rabu (01/02/2017).
Peserta dalat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan log in, peserta dapat memilih menu screening riwayat kesehatan. Kemudian peserta akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga dan pola makan.
“Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasilnya saat itu juga,” katanya.
Jika peserta memiliki resiko rendah, maka mereka akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, namun apabila hasilnya terdeteksi pontensi sedang atau tinggi, mereka akan memperoleh nomor legalisasi atau nomor screening sekunder dan akan diarahkan mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) temlatnya mendaftar untuk memperoleh tindak lanjut.
Sementara itu, Sekda Kota Depok Harry Prihanto menerangkan jika Pemkot Depok mendukung program ini. Sesuai dengan program kota Depok Smart City.
“Jadi program ini sejalan dengan Depok, menuju smart city melalui aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini,” beber Harry.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Lies Karmawati, mengatakan diharapkan dengan adanya aplikasi ini para peserta dapat lebih aware untuk rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya.
“Karena semakin dini para peserta mengetahui resiko kesehatannya semakin cepat pula upaya pencegahan dilakukan sehingga jumlah penderita oenyakit kronis bisa menurun,” pungkasnya.(mia)