DepokNews — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok tahun ini menargetkan pembentukan 600 bank sampah di Kota Depok, saat ini di Kota Depok sudah terdapat 550 bank sampah.
“Tahun sebelumnya ada 483 bank sampah dan sekarang sudah ada 550 bank sampah di seluruh Kota Depok, kami terus berupaya menambah jumlah bank sampah, “ ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Kusumo, Senin (20/03/2017), seperti yang dikutip depok.go.id
Kusumo menyebutkan, jumlah RW di Kota Depok sebanyak 895, dengan target 600 bank sampah pada tahun ini, kini tersisa sepertiga dari jumlah RW se-Kota Depok yang belum memiliki bank sampah. Diharapkan pada tahun 2020 nanti, bisa tercapai target tiap RW memiliki satu bank sampah.
“Permasalahan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga semua masyarakat,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, saat ini respons masyarakat terhadap pembentukan bank sampah juga sudah sangat besar. Antusiasme warga terlihat sangat tinggi, baik untuk pembentukan bank sampah maupun kegiatan pemilahan sampah. Bahkan, dikatakan kusumo saat ini masyarakat sudah aktif membentuk kelompok yang bergerak di bidang pengelolaan sampah.
“Ada salah satu bank sampah di Tanah Baru yang dalam satu minggu bisa mencapai Rp 2 juta, dari kegiatan bank sampah ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi wilayah lainnya,” ucapnya.
Kusummo berharap, pemasukan yang bisa didapat dari bank sampah ini juga bisa membuat masyarakat terlecut untuk semakin serius mengolah bank sampah di wilayahnya, karena selain untuk mengurangi volume sampah juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomis dari kegiatan bank sampah.
“Misalnya dari bank sampah ini uangnya bisa menjadi kas RW, sehingga para warga tidak lagi harus memungut iuran RW. Kas ini kan bisa dialokasikan untuk kegiatan kemasyarakatan di RW masing-masing,” pungkasnya.