DepokNews- Rencana aksi demo supir angkutan umum (angkot) di Depok, pada Rabu, 29 Maret 2017. Mendapat tanggapan warga, mereka berharap tidak ada tindak anarki dari supir angkot yang membuat kegaduhan di jalan.
Warga Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Leni Marlina mengatakan aksi demo atau unjuk rasa adalah hak semua orang. Selama tidak anarki, apalagi di pagi hari adalah waktu sibuk dimana ada yang bersekolah dan ke kantor.
“Demo boleh saja yang penting damai, enggak usah pakai bakar ban, ngerusak apapun yang merugikan pengguna jalan,” jelas pegawai negeri sipil di bilangan Jakarta Selatan tersebut.
Selain itu, Evi Malia warga Krukut, Limo menjelaskan, ketika demo angkot otomatis anak-anaknya akan cari alternatif kendaraan lain. Seperti ojek online atau ojek pangkalan.
“Jangan sampai pas ketemu ojek online jadi rusuh. Kan mereka yang demo, bukan online. Walaupun menuntut yang online. Karena semua orang harus sekolah dan bekerja,” papar ibu tiga anak ini.
Senada, Indah Ika warga Vila Mutiara Cinere, Limo mengatakan ada bagusnya beredar surat edaran angkot akan demo. Jadi dirinya bisa mengantisipasi transportasi apa yang akan digunakan.
“Bagus sih ada pemberitahuan, jadi enggak mendadak di jalan nunggu angkot enggak tahunya lagi demo. Paling cari transportasi lain. Semoga tidak rusuh,” pungkasnya.(mia)