DepokNews- Rayakan HUT ke-13 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Pemkot Depok berjanji akan memberikan tambahan biaya assesmen dan honor bagi tim yang piket pada malam hari.
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, ini untuk meningkatkan kesejahteraan. Juga sebagai bentuk perhatian pemerintah, kepada tim tagana yang bertugas saat ada musibah di Depok.
“Dedikasi mereka sangat baik dan berjasa bagi Depok. Ini adalah bentuk perhatian dan terima kasih kami kepada tim,” jelas Idris.
Selain itu, akan ada penambahan 20 personel tagana yang saat ini hanya 40 personel aktif yang tersebar di Kecamatan Kota Depok.
“Penambahan agar kinerja lebih maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Kania Parwanti tim tagana Depok selalu siap dan stand bye 24 jam. Tagana ini bertugas membantu penanggulangan saat bencana. Meliputi saat evakuasi, memberikan atau menyalurkan kebutuhan pokok juga pakaian. Tim tagana sendiri dilengkapi perlengkapan evakuasi, dapur umum dan kendaraan operasional.
“Saat korban mengalami trauma saat bencana, juga di dampingi tim tagana,” lanjut Kania.
“Selanjutnya juga turut memberikan pendampingan jika ada korban yang mengalami trauma,” kata Kania.
Kania menambahkan, tim tagana akan siap saat kejadian bencana. Maksimal satu jam setelah bencana sudah ada di TKP.
“Kecepatan tagana ini dapat membantu proses evakuasi dan bantuan secepatnya untuk korban,” katanya.
Ketua Tagana Kota Depok, Ahmad Supandi mengaku mengapresiasi perhatian pemerintah. Melalui penambahan perosen dan pemberian tambahan honor. Diharapkan timnya dapat bekerja maksimal membantu musibah yang ada di Depok.
“Dengan adanya bantuan honor dan personel tambahan, kami dapat meningkatkan kinerja dengan maksimal,” tutupnya.(mia)
