DepokNews–Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Depok, Edi Sitorus menyatakan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok harus membuat gebrakan. Mulai dari pro kepada usaha kecil menengah (ukm), dalam menjembatani suatu usaha sehingga peranan dalam meningkatkan perekonomian terus berjalan.
Dan lagi konsepnya dibuat dimana kedepan para pengusaha dan usaha kecil bisa tergabung di Kadin dan bisa mendapatkan nilai tambah. Oleh karena itu, harus ada regulasi apa saja yang akan dijalankan ketika bergabung seperti produknya apa. Yang terpenting untuk menjalan semua itu harus merapikan data base sehingga mudah mengorganisir. Disini Kadin harus memiliki program yang menarik sehingga para pemilik usaha di Depok berbondong-bondong masuk.
“Misalnya adakan program pelatihan hingga goalnya soal kemudahan akses dalam hal pemasaran dan juga perbankan sehingga mampu mengembangkan usahanya,” tuturnya.
Edi mengungkapkan, peran Kadin disini membuat cluster dari jenis usaha baik dari bidang usaha hingga besaran usahanya. Merapikan data base yang ada kemudian harus menambahkan jumlahnya. Semakin banyak anggota yang masuk ke dalam Kadin, tentunya akan semakin banyak pula benefit yang bisa didapat oleh anggota dan pemerintah kota (pemkot) Depok , PAD bisa bertambah. Jika sudah demikian, pemkot Depok juga harus bersinergi bersama Kadin.
“Kalau sudah bisa memberikan feedback ke anggota tentunya pemkot juga harus beriringan dengan Kadin,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, saat ini Kadin sudah membuat Kadin Training Centre. Seluruh jenis usaha diajak untuk bergabung didalam training center ini. Pelatihan yang diberikan tentunya bertujuan agar usaha yang dijalani bisa berkembang dan mampu bersaing dengan usaha lainnya.
Program yang telah dibahas dalam rapat kerja usai kegiatan pemilihan akhir tahun 2016 lalu tentunya akan dijalankan. Ada sekitar 24 wakil ketua bidang terlebih dalam kegiatan pelatihan dan meningkatkan produksi serta hasil UMK di masyarakat, penanganan sampah dengan mencari terobosan membuat mesin daur ulang sampah hingga penyuluhan dunia usaha di lingkungan sekolah.
“Kami akan memaksimalkan sesuai bidang sehingga keberadaan Kadin akan memberikan nilai tambah baik kepada anggota, masyarakat hingga Kota Depok,” tutup Miftah.(mia)