DepokNews- Gelar aksi demo di depan Gedung Balai Kota Depok, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jumat (5/5). Tuntutan ini guna meningkatkan mutu pendidikan di Depok menjadi maju dan berkembang, antara SDM dan fasilitas sekolah.
Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Depok, Mustofik mengatakan, tiga tuntutan itu adalah pertama usut kasus penyelewengan dana BOS, pengadaan seragam dan pengadaan sepatu di Kota Depok. Kedua tingkatkan kualitas dan fasilitas pendidikan di Depok. Ketiga tingkatkan kuota penerimaan siswa baru jenjang SMP dan SMA Negeri di Depok.
“Tiga tuntutan tersebut kita suarakan dalam aksi demo ini,” ujarnya.
Mustofik menjelaskan, pada Agustus 2016 lalu Polda Metro Jaya melimpahkan berkas kasus korupsi dana BOS untuk pengadaan seragam dan sepatu, ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Berkas tersebut pun sudah lengkap atau P21. Namun hingga kini publik belum mengetahui kelanjutannya.
“Kami menuntuk Kepala Dinas Pendidikan untuk memberantas oknum koruptor pada bidang pendidikan di Depok. HMI juga meminta kejelasan dari Polda dan Kejaksaan tinggi Jawa Barat mengenai kelanjutan kasus yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3,6 miliar ini,” jelasnya.
Mengenai kualitas dan fasilitas pendidikan di Depok, HMI menganggap kurang memadai. Serta jumlah sekolah negero yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Sehingga banyak siswa yang memilih melanjutkan sekolah ke swasta.
“HMI memandang Pemkot Depok gagal hadir menyediakan kebutuhan pendidikan di Depok, dan justru melakukan swastanisasi untuk lepas tangan,” tandasnya.(mia)