DepokNews- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, menggelar simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat penanggulangan kecelakaan kendaraan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Simulasi melibatkan berbagai unsur seperti Polres, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, di GDC, Selasa (9/5).
Kepala Seksi Penataan Lingkungan DLHK Depok, Indra Kusuma Cahyadi mengatakan bahwa Kota Depok sendiri memiliki tim gabungan lintas sektor khusus untuk melakukan penanganan jika ada kecelakaan lalin yang mengangkut limbah B3 ataupun kecelakaan yang terjadi di pabrik penghasil limbah tersebut.
“Simulasi ini salah satu upaya kamu untuk memberikan pemahaman bagaimana cara menanggapi jika terjadi bencana,” ujarnya.
Selama ini tim memiliki SOP tentang penanganan kecelakaan B3 dan drngan simulasi ini juga tentunya dapat terbentuk persamaan persepsi dan SOP dalam mengantisipasi kejadian kecelakaan B3 ini.
Menurut dia, banyaknya pabrik di kota Depok tentu menambah potensi adanya kecelakaan kendaraan pengangkut B3 di jalan tol.Menyadari hal tersebut pihak DLHK berupaya untuk mewaspadai dampak terburuk yang dihasilkan dengan menggelar simulasi.
Indra menjelaskan prosedur jika terkadi kecelakaan, pertama adalah menghubungi Emergency Call 112, selanjutkan akan disambungkan ke polres dan pihak polres akan hubungi DLHK. Selanjutnya pihak DLHK akan berkoordinasi dengan pihak Damkar dan Dinkes jika ada korban jiwa.
“Tentunya juga dengan Dishub dan Polres untuk pengaturan lalin, intinya semua pihak memiliki andil jika terjadi kecelakaan B3 ini,” pungkasnya.(mia)
