Menu

Dark Mode
SDIT dan SMPIT Nurul Fikri Raih Anugerah Raksa Prasada di Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional 2024 Pengabdian Masyarakat : Pemberian Penyuluhan Peran Komunikasi Pemasaran bagi Pelaku UMKM di Era Digital Aleg PKS Dapil Pancoran Mas Moh. Hafid Nasir Mendukung Taman SECAWAN Menjadi Ikon Kelurahan Depok Jaya Jodoh Sesurga pada Peluncuran Serial Seminar Keluarga Muslim ABDIMAS MENGENAL MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI  BAGI PESERTA DIDIK KELOMPOK BELAJAR BINA CENDIKIA  LENTENG AGUNG – JAKSEL ABDIMAS PEMBERIAN PENYULUHAN BIJAK BERMAIN GAME ONLINE PADA KELOMPOK BELAJAR BINA CENDIKIA LENTENG AGUNG – JAKSEL

Teknologi

Pemkot Depok Siap Tangkal Virus Cyber Ransomware WannaCry

badge-check


					Pemkot Depok Siap Tangkal Virus Cyber Ransomware WannaCry Perbesar

DepokNews- Guna menangkal adanya serangan virus cyber ransomware WannaCry, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan back up data. Namun untuk melakukan itu sistem jaringan dimatikan terlebih dahulu. Sehingga pelayanan berbasis IT sedikit terganggu.

Hal itu diungkapkan Plt Diskominfo Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan pihaknya melakukan back up data khususnya terkait data-data penting.

“Supaya tidak kejadian seperti yang di rumah sakit Dharmais kami tangkal virus dengan cara lakukan backup data,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Rahmat Maulana menjelaskan pemindahan data dilakukan satu hari. “Ada sekitar 40 OPD di lingkup Pemkot yang melakukan back up data termasuk kantor kecamatan, ” jelasnya.

Dengan adanya proses tersebut, lanjutnya, kegiatan pelayanan yang berbasis informasi teknologi (IT) sedikit terganggu. “Iya sedikit, tapi ini kan sementara. Tujuannya kan agar data-data penting seperti program-program kegiatan, rencana anggaran, dan lain-lain terselamatkan dari serangan virus ransomeware WannaCry,” pungkasnya.

Sebelumnya Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyebut dua rumah sakit di Jakarta menjadi korban serangan cyber ransomware WannaCry, yang juga melanda dunia.

Dua rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.

Ransomware yang menyerang kedua rumah sakit itu, berjenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer atau mengenkripsi semua data yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Guna membuka kembali data tersebut, korban harus membayar tebusan dalam bentuk Bitcoin.

Ransonmware mengunci semua data dan mengganggu sistem teknologi informasi yang menyimpan seluruh data kesehatan pasien juga catatan pembayaran rumah sakit.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

RoboHelm, Ciptaan Gunadarma yang Disebut Efektif Tangani Covid-19

29 May 2020 - 09:08 WIB

Inovatif, Mahasiswa Universitas Gunadarma Ciptakan RoboHelm Untuk Penangan Pasien Covid-19

27 May 2020 - 05:11 WIB

Ikatan Silaturahmi Alumni SEBI Launcing Aplikasi ISAS Networking

16 October 2019 - 20:01 WIB

Achmad Zaky yang Tidak Saya Kenal

20 February 2019 - 16:08 WIB

Peniliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 cm per tahun

4 December 2018 - 07:08 WIB

Trending on Pendidikan