DepokNews- Pengamat terorisme Universitas Indonesia (UI) Al Chaidar berpendapat sama dengan Mabes Polri bahwa pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur diduga jaringan ISIS. Hal itu dilihat dari motif dan modus yang digunakan yaitu dengan bahan low explosive dan bom panci.
“Sasarannya juga sama yaitu polisi. Saya menduga ya memang jaringan ISIS,” katanya.
Kesamaan lainnya adalah pelakunya adalah anak muda. Mereka direkrut melalui sosial media dan diberikan pemahaman tertentu.
“Dan kebetulan ini berdekatan dengan bom Inggris juga waktunya,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam memerangi terorisme diperlukan partisipasi masyarakat. Artinya jika melihat hal yang tidak biasa atau ada perubahan di lingkungan maka ada baiknya dilaporkan.
“Masyarakat jika ada kelompok tertentu berubah sikap atau menyebarkan pesan ISIS maka perlu diwaspadai,” paparnya.(mia)