DepokNews — Pencabutan retribusi sampah di Pasar Kemirimuka yang dilakukan oleh Pemkot Depok menimbulkan berbagai masalah salah satunya penumpukan sampah dipasar tersebut.
Berdasarkan pantauan Metro Depok dilokasi tumpukan sampah hingga menutupi sejumlah kios seperti kios pedagang ayam dan pedagang lainnya.
Sumarto salah satu pedagang Pasar Kemirimuka mengeluhkan dengan adanya tumpukan sampah di lingkungan Pasar Kemirimuka ini.
“Ya sejak dulu masalah sampah di Pasar Kemirimika belum bisa diatasi, bahkan kios kami kerap tertutup tumpukan sampah yang menumpuk,”katanya.
Dia mengatakan tumpukan sampah itu disinyalir dampak dari pencabutan retribusi sampah di Pasar Kemirimuka yang sejak beberapa waktu lalu dihentikan oleh Pemkot Depok.
Bahkan Tempat Pembuangan Sampah yang seharusnya untuk para pedagang kini bebas dijadikan lokasi Tempat Pembuangan Sampah warga dimana untuk membayar sampah di lokasi itu warga dikenakan biaya secara sukarela.
Sementara itu salah satu petugas pesapon menambahkan pengangkutan sampah ke TPS Cipayung setiap harinya hanya dua kali karena kendala dari armada truk angkutan yang kurang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Kemirimuka Sutisna menambahkan pihaknya hanya memantau volume sampah di Pasar dikarenakan sejak awal tahun 2017 lalu pengelolaan sampah Pasar Kemirimuka dipegang oleh Dinas Lingkungan dan Kebersihan Kota Depok.