DepokNews — Peralihan musim kemarau ke musim hujan mengakibatkan perubahan cuaca yang sulit diprediksi. Kota Depok sendiri berpotensi mendapat bencana angin putting beliung, banjir ataupun tanah longor yang bisa saja diikuti bencana lain seperti kebakaran. Situasi tersebut menuntut kita untuk senantiasa siap siaga serta melakukan langkah antisipasi guna mencegah bencana ataupun meminimalisir kerugian.
Dalam rangka mengkoordinir berbagai pihak terkait dari baik unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah yang meliputi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial maupun Organisasi Masyarakat diantaranya Tagana, Komunitas Ciliwung dan sebagainya, di gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Lapangan Balaikota Depok, Senin (6/11/2017).
“Upaya pengurangan resiko bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan agar mencapai kerja yang maksimal dan terarah,” ujar Dandim 0508/Depok, Letnal Kolonel Inf, R. Moch Iskandarmanto selaku Pimpinan Apel dalam anamatnya. Apel kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ini, lanjutnya, melibatkan banyak unsur, instansi, dinas terkait, organisasi masyarakat serta semua elemen masyarakat. “Oleh karena itu kerjasama dan koordinasi yang telah terbina selama ini perlu untuk senantiasa kita jaga dan tingkatkan yang akan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris ditemui usai Apel mengatakan perlunya berbagai tindakan antisipatif dalam penanggulangan bencana diantaranya dengan kesiapsiagaan aparat, dinas atau instansi terkait disertai dengan sarana dan prasarana yang memadai. “Tindakan antisipatif perlu dilakukan, terutama didaerah yang rawan bencana seperti daerah rawan longsor atau banjir, saya minta Dinas PUPR untuk mengecek kembali turap-turap,” kata Walikota. Dirinya mengingatkan, nantinya ketika ada bencana atau kondisi gawat darurat, warga dapat menghubungi layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center 112. Emergency call ini merupakan panggilan bebas pulsa untuk panggilan kedaruratan.
