DepokNews – Sabtu (18/11) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) melepaskan wisudawan/I terbaiknya pada acara Wisuda ke-XII yang berlangsung dengan khidmat. Prosesi wisuda diselimuti dengan suasana haru dan bahagia. Acara tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan kelulusan oleh Deni Purnama, Lc., M.A.E, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pembacaan lampiran SK oleh Ahmad Baehaqi, SEI., SAS dan Iqbal Fadhli Muhammad, SEI., M.Si. Tercatat bahwa wisudawan/i yang meraih predikat cumlaude sebanyak 26 orang. Pemberian penghargaan secara langsung diserahkan oleh Deni Purnama, Ls., M.A.Ek dan Sepky Mardian, SEI., MM., SAS. Berdasarkan laporan akademik, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada wisuda kali ini sebesar 3,91. Atmosfir bangga juga bertambah saat dibacakannya nominasi wisudawan/I terbaik dengan nama-nama sebagai berikut:
Program Studi Perbankan Syariah:
- Zilal Afwa Ajidin
- Riyas Yayuk
- Nanda Yaki
Program Studi Akuntansi Syariah:
- Dewi Setya N
- Fajriyah S
- Ahmad Dahlan
Gelar wisudawan terbaik pun jatuh kepada Zilal Afwa Ajidin dan Ahmad Dahlan. Pemberian penghargaan diserahkan oleh Aziz BudiSetiawan, SEI., MM. Sambutan Wakil Koordinator Kopertais 1 DKI Jakarta oleh Prof. Faturrahman Jamil turut melengkapi prosesi wisuda kali ini. Sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan ekonomi Islam yang semakin pesat dan jauh lebih baik, beliau lebih memilih undangan untuk menghadiri Wisudake-XII STEI SEBI dari empat undangan yang diterima.
“STEI SEBI sudah memiliki dua program studi dan diharapkan bisa mengembangkan konsentrasi manajemen bisnis syariah dan fiqh muamalah-nya. Saudara-saudara beruntung karena menjadi pionir dalam sekolah ekonomi Islam. Dulu diasosiasikan dengan Dikti namun sekarang gelar pun tidak dibedakan lagi. Hal ini menunjukkan tiada lagi dikotomi antara ilmu ekonomi dan syariah. Selamat untuk seluruh wisudawan, baik yang cumlaude maupun yang tidak. Dan selamat atas prestasi wisudawan yang telah diraih,” ujar Faturrahman dalam sambutannya. Pembacaan janji wisuda oleh Zilal Afwa Ajidin dan penyampaian kesan –pesan oleh Misbahuddin Mukhlis, SE dihadirkansebagai penutup prosesi wisuda kali itu.
“Ribuan ucapan untuk orang tua yang rela menahan air mata. Ucapan selamat dan tepuk tangan bukanlah untuk kami, melainkan untuk para orangtua yang luar biasa. Terimakasih untuk Civitas Kampus ‘mungil’ yang penuh makna. Hari ini adalah hari bersejarah. Kita memasuki babak baru, dimana kita bisa menjadi orang-orang yang memiliki pengaruh baik terhadap masyarakat. Raga bisa berpisah, tapi tidak demikian dengan hati kita,” tutup Misbahuddin (perwakilan wisudawan) diiringi dengan riuhnya tepuk tangan para hadirin. (nab)