DepokNews — Jumlah tenaga pengajar di Kota Depok mengalami kekurangan. Hal itu ditanggapi Walikota Depok Mohammad Idris mengenai kekurangan tenaga guru di Kota Depok, ia menjelaskan bahwa berdasarkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kementerian PAN RB belum ada kesesuaian terkait penerimaan guru baru.
Kemendagri memerintahkan agar Depok melakukan pendataan ulang jumlah seluruh guru baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honor. Nantinya data ini akan kita tembuskan kepada Kementerian PAN RB sebagai data untuk penerimaan guru baru.
“Kita akan data jumlah guru, termasuk guru agama di Madrasah. Namun otoritas untuk guru agama itu otoritasnya Kementerian Agama,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan hadiah terbaik kepada para guru, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
” Saya telah perintahkan mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat agar memberikan hadiah terbaik bagi guru. Mereka telah berjasa dan berjuang untuk mencerdaskan bangsa,” kata Orang nomor satu di Kota Depok itu.
Terkait hal itu, sebagai bentuk perhatian kepada para guru, Pemerintah Kota Depok telah memberikan hadiah berupa pembangunan gedung Sekretariat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Depok di lahan seluas 4000 meter di wilayah GDC.
“Saat ini pembangunannya sudah 80 persen, nantinya para guru bisa memanfaatkan gedung tersebut untuk berbagai kegiatan,” tandasnya.