DepokNews — Mahasiwa sekaligus dosen Universitas Gunadarma, Naeli Umniati baru saja dinobatkan sebagai Doktor Teknologi Informasi setelah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang terbuka promosi doktor di Kampus J Universitas Gunadarma, Cikunir Bekasi, Rabu (29/11/2017).
Hj. Afiah, Ibunda Naeli Umniati yang turut hadir untuk memberikan dukungan dan doa dalam sidang terbuka tersebut merasa bersyukur anak perempuannya berhasil meraih gelar doktor.
“Alhamdulillah apa yang dicita-citakan anak saya bisa berhasil. Orang tua selalu berdoa setiap malam demi keberhasilan anak-anak saya. Anak saya semua ada tujuh, yang lima sarjana yang satu SMA dan yang satu ini menjadi dosen dan berhasil menjadi doktor,” kata Hj. Afiah dengan rasa haru bahagia.
Menurut Hj. Afiah, Naeli Umniati sejak kecil sudah nampak kecerdasanya serta tekun dalam belajar. “Anak saya ini kalau ada permainan yang kotak-kotak, tidak usah lihat gambar atau petunjuknya sudah bisa menyusun,” tambahnya.
Sedangkan Nauli yang saat baru saja meraih gelar doktor menjelaskan, bahwa salah satu kiat suksesnya dalam jenjang pendidikan adalah doa, usaha keras dan konsisten serta dukungan keluarga.
“Sejak awal, termasuk pemilihan profesi, apakah akan mengambil S3 atau tidak saya selalu minta pendapat orang tua dan saya selalu berusaha untuk bersemangat.Salah satu cara untuk tetap bersemangat jika kita dalam melakukan penelitian mendapat dukungan dari banyak pihak, kalau sendiri saya rasa berat,” katanya.
Untuk meraih gelar doktor tersebut, Naeli melakukan penelitian terkait analisa tanda tangan, dimana hasil penelitannya tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
“Penelitan saya ini misalnya bisa digunakan untuk menganalisa tanda tangan cek dalam pencairan uang di bank, apakah tanda tangan pada cek tersebut asli, karena yang bawa cek kan tidak selamanya pemilik rekening, itu salah satu contoh penggunaannya,” pungkasnya.
Nauli Umniati merupakan Doktor Teknologi Informasi yang ke 114 lulusan Universitas Gunadarma. Ia menempuh program doktor dengan Promotor Prof.Dr. rer.nat A. Benny Mutiara dan Ko-Promotor Dr. Tubagus Maulana Kusuma, Dr. Suryarini Widodo.