DepokNews — Upaya menekan penyebaran virus difteri, Puskesmas Ratujaya Kecamatan Cipayung akan melakukan upaya jemput bola, dengan mendatangi siswa siswi di sekolah untuk diimunisasi. Kegiatan ini akan dimulai bulan Januari atau setelah liburan siswa berakhir.
“Rencananya kami dari Puskesmas Ratujaya akan mendatangi siswa Sekolah Dasar (SD) untuk melakukan imunisasi difteri. Namun, karena saat ini terkendala liburan anak sekolah, kegiatan kunjungan sekolah ini baru akan kita mulai di bulan Januari,” ujar Kepala Puskesmas Ratujaya Frovira Brilyandini, di Balai Kota, Selasa (19/12/17), seperti dikutip depok.go.id
Dikatakannya, saat ini seluruh Puskesmas di Kota Depok tengah konsen menggencarkan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI). Karena kejadian difteri tahun ini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menimpa Indonesia.
“Selain melakukan imunisasi ke sekolah-sekolah, kami juga telah melaksanakan lokakarya mini lintas sektor dengan fokus bahasan pada sosialisasi difteri kepada bidan praktik mandiri. Kami juga telah membuat jadwal imunisasi untuk Posyandu, selain juga kami buka layanan imunisasi di Puskesmas,” tambahnya.
Adapun sasaran usia untuk ORI adalah 1 tahun sampai usia di bawah 19 tahun. Diharapkan, dengan adanya upaya-upaya tersebut, dapat menekan penyebaran difteri.
“Yang terpenting saat ini kami upayakan untuk meminimalkan penyebaran difteri lebih luas lagi. Ini juga menjadi upaya kami dalam menyelamatkan generasi bangsa. Masyarakat yang ingin diimunisasi bisa datang langsung ke Posyandu atau Puskesmas terdekat,” pungkasnya.
