Menu

Dark Mode
Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI Pemkot Depok Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Rakor TP2DD Puncak Pembangunan Infrastruktur, Kepala DPUPR: Demi Kepentingan Seluruh Masyarakat Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen _Jejak Sejarah_ RESOLUSI PBB NOMOR 2504 TAHUN 1969 Kue Subuh JUARA, Strategi Sukses WUB Beji Timur Bikin Omset dan Produk “Naik Kelas”

Kesehatan

Gogobli Gelar Program “Kembali Ke Herbal” Ajak Masyarakat Indonesia Cinta Sehat dengan “Back to Nature”

badge-check


					Gogobli Gelar Program “Kembali Ke Herbal”  Ajak Masyarakat Indonesia Cinta Sehat dengan “Back to Nature” Perbesar

DepokNews — Jakarta, 22 Januari 2018 – Menyambut awal tahun 2018 ini, Gogobli menghadirkan program “Kembali ke Herbal” untuk produk kesehatan. Hal ini karena produk jamu dan herbal China mulai tumbuh pesat dan diminati oleh masyarakat.  Dengan pesatnya pertumbuhan industri jamu dan Chinese herbal yang terus berkembang di Indonesia, program ini mengajak masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehat dengan konsep back to nature yang dikampanyekan oleh Departemen Kesehatan RI tahun ini.

Gogobli memberikan promo “Kembali Ke Herbal” dengan diskon hingga 70%, sampai akhir Januari 2018 yang menghadirkan rangkaian produk Jamu dan Herbal China berkualitas. Sampai saat ini terbukti antusiasme yang begitu besar dari produsen seperti Sidomuncul, Jamu Borobudur, Neo Rheumacyl, Herbacure, SSA, Jamu Leo, Ge Xian Weng dan masih banyak lagi ikut andil dalam program “Kembali Ke Herbal” yang diadakan Gogobli, yang ini akan berlangsung pada periode 15 – 31 Januari 2018.

Menurut data Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Penggunaan obat dengan bahan alami untuk peningkatan kesehatan atau pengobatan penyakit kian meningkat. Di Indonesia pasar obat herbal mencapai peningkatan dari Rp 7,2 triliun di tahun 2008, meningkat Rp 13 triliun di tahun 2012. Dan terus menunjukkan tren positif di akhir tahun 2017.

Joe Hansen, selaku Chief Operating Office Gogobli.com mengatakan, “Program Kembali Ke Herbal yang kami jalankan seiring dengan misi Depkes untuk mewujudkan masyarakat Indonesia cinta sehat.  Program ini dapat mengedukasi konsumen bahwa jamu atau obat herbal yang memiliki sertifikat BPOM, sangat berkhasiat bagi kesehatan dan terjamin keamanan produknya, serta sangat mudah untuk mendapatkannya hanya dengan menggunakan platform online Gogobli. Serta produk herbal & jamu sekarang kemasannya sudah modern dengan rasa yang enak. Melalui Gogobli, kami berkomitment memberikan produk yang bagus bagi kesehatan dan aman”

Mawarni Sitanggang, Senior Head of Brand Investment & Consumer Engagement – PT Tempo Scan Pacific Tbk, mengatakan “Secara umum, produk herbal di percaya karena sifatnya yang alami dan minim efek samping. Industri ini pun memang berkembang pesat saat ini, kami harap dengan program yang di adakan oleh Gogobli ini dapat membangkitkan kembali daya beli untuk jamu atau obat herbal. Dan Kami sangat mendukung program ini dijalankan kembali ke depannya, terutama melalui platform online sehingga siapa saja bisa menikmati promo dan manfaat sehatnya.”

Program “Kembali ke Herbal” ini diadakan sampai akhir Januari 2018 dalam bentuk diskon hingga 70%. Rangkaian produk yang di hadirkan merupakan produk Jamu dan Herbal China berkualitas.

Untuk informasi lebih lengkap terkait diskon Gogobli.com di program “Kembali ke Herbal”, silahkan kunjungi https://www.gogobli.com/promo-kembali-ke-herbal-sale.html

Facebook Comments Box

Read More

Garda Terdepan dalam Mewujudkan Persatuan untuk Membangun Indonesia Sehat, Indonesia Kuat

28 October 2024 - 18:42 WIB

Hindari Dibakar dan Digoreng, Kesmas Dinkes Depok Berbagai Tips Tetap Sehat Konsumsi Daging Kurban

20 June 2024 - 23:40 WIB

Dosen dan Mahasiswa Jurusan Fisioterapi UPN Veteran Jakarta Gelar Edukasi Nyeri Punggung Bawah Bagi Lansia

14 November 2023 - 17:35 WIB

Lansia Sehat dan Bugar

14 September 2023 - 14:48 WIB

Buah dan Sayur Seberapa Penting Kah?

6 September 2023 - 05:18 WIB

Trending on Kesehatan