DepokNews- Ketua DPD Partai Golkar Farabi Arafiq, setuju untuk penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Pileg 2019 di Kota Depok. Alasannya diperlukan spesifitas untuk orang tertentu mewakili kecamatannya, dengan menyuarakan aspirasi warga dalam segala hal.
“Dapil perkecamatan yang sesuai dengan Undang-undang saya tidak mau melanggar. Depok bisa menjadi 9 atau 10 dapil, yang tidak bisa setahu saya cinere-limo karena harus digabung,” jelas Farabi.
Menurut Farabi yang juga dokter spesialis anak ini, menjadi anggota DPRD harus adil. Diperlukan proposionalitas dan originalitas wakil rakyat dalam membangun daerahnya. Wakil rakyat akan fokus membenahi pembangunan, sosial ekonomi, pendidikan dan kesehatan di daerahnya.
Misalkan, semua kegiatan yang menyuarakan aspirasi warga dalam kegiatan Musrenbang di kelurahan, memang jarang dihadiri semua apalagi di waktu bersamaan. Namun, hal tersebut hanya persoalan teknis.
“Tinggal waktunya saja yang dibedakan, tidak jadi masalah,” ungkapnya.
Kebanyakan, warga tidak mengenal wakil rakyatnya. Apalagi yang sampai tiga dapil, akan kesulitan turun ke lapangan disamping juga harus bekerja di kantor.
“Di Golkar akan ada teguran jika tidak datang ke dapil lainnya. Kami memantau lewat grup WhatsApp,” tuturnya.
Semua dapil harus jadi basis buka hanya satu atau dua titik. Di Partai Golkar semua harus merata, agar tidak ada yang kecolongan suara saat pemilihan.
“Kami inginnya 10 dapil. Tapi jika keputusannya 9 lebih baik daripada 6,” tutupnya.(mia)
Facebook Comments Box