DepokNews — Rombongan Pengurus MKKS SMP swasta Kota Depok, Jumat (23/2/2018) secara khusus bersilaturahim ke rumah Keluarga Alm Ahmad Budi cahyanto di Sampang Madura untuk turut menyampaikan bela sungkawa dan membeerikan sumbangan.
Sinta, istri Alm Ahmad Budi cahyanto, seorang guru honorer yang meninggal dunia akibat dianiaya muridnya, merasa haru menerima ucapan duka dan sumbangan dari Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta Kota Depok tersebut.
“Kami sangat terharu dan bahagia dengan datangnya rombombongan MKKS yang ikut prihatin dan bersimpati kepada kami, ini sangat luar biasa dari datang dari jauh khususnya Kota Depok” kata Sinta penuh haru.
Sinta mengucapkan terima kasih kepada MKKS SMP swasta Kota Depok dan kepada Dinas Pendidikan Kota Depok serta semua pihak yang telah memberi dukungan moril dan materiil atas musibah yang menimpanya.
“Semoga sumbangan ini bermanfaat bagi kami dan keluarga. Dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya khususnya bapak dan ibu dari MKKS SMP swasta Kota Depok Jawa Barat,” pungkas Sinta.
Seperti yang banyak diberitakan media, kasus penganiayaan guru kesenian bernama Ahmad Budi Cahyanto oleh muridnya inisial MH terjadi pada Kamis (01/02) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Budi Cahyanto sedang mengajar di kelas materi kesenian dan melihat MH mengganggu teman-teman lainnya. Budi Cahyanto mendatangi siswa MH dan mencoret pipinya dengan tinta.
Namun siswa MH memukul Budi Cahyanto. Pelaku juga dikabarkan mencegat Cahyanto saat pulang sekolah dan memukul korban. Sampai di rumah, korban langsung tidak sadarkan diri dan dirujuk ke RS. dr. Soetomo Surabaya. Namun naas, nyawa Budi Cahyanto tidak terselamatkan dan ia meninggal di rumah sakit sekitar pukul 21.40 WIB
Berita terkait:
