DepokNews- Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Regional Kota Depok, rayakan anniversary ke-2 bersama 40 membernya. Dalam anniversary juga KOPKI juga melaunching sosial medianya, untuk memperluas jaringan pecinta film anime dari Jepang ini.
Ketua KOPKI Kota Depok Muhammad Nurcahyo mengatakan, event anniversary ini merupakan kegiatan kopdar kesekian kalinya, namun dibuat berbeda. Akan ada doorprize dan permainan bagi member, agar suasana menyenangkan dan lebih akrab antar member.
“Disini para member juga berbagi informasi mengenai action figure One Piece. Seperti tempat pembelian, figure yang akan rilis selanjutnya serta harga, jadi saling memberi informasi,” terangnya, di Beranda Depok Cafe and Resto, Ahad (25/3/2018).
Cahyo, sapaannya melanjutkan, kecintaan member KOPKI akan action figure One Piece adalah awal terbentuknya komunitas yang berdiri Tahun 2016 ini. Pertama kali member mengikuti komiknya yang kemudian ada di layar televisi dengan tokoh sentralnya
Monkey D’Luffy.
“Sempet tayang di televisi swasta, tapi sekarang sudah tidak. Paling mengikuti perkembangan per-episodenya dari Youtube atau komiknya,” lanjut Warga Sawangan ini.
Cahyo menambahkan, masing-masing member biasanya memiliki koleksi 20 lebih dengan range harga dari Rp50 ribu hingga Rp18 jutaan. Kebanyakan dalam produksinya pun dibuat limited edition, untuk yang seperti ini member biasanya membelinya melalui online.
“Kebanyakan alasan mereka karena karakternya keren dibanding animasi figure lainnya.
“Koleksi ini juga sebagai investasi dan dapat dijual lagi,” tandasnya.
One Piece sendiri adalah sebuah anime dan manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dan pergi mencari harta karun peninggalan raja bajak laut Gol D. Roger, One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara tak sengaja memakan buah Gomu Gomu, salah satu buah iblis. Selama perjalanan Luffy banyak bertemu dengan teman baru dan musuh yang beragam. One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komiknya dimulai pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut.(mia)
Facebook Comments Box
