Ketua RKI Kota Depok Nikendriningrum mengutarakan terbentuknya RKI dalam rangka menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa di era saat ini. RKI sendiri terlahir sebagai sarana pembekalan dan pemberdayaan serta pelatihan untuk masyarakat agar tercapainya ketahanan keluarga.
“Untuk itulah RKI lahir agar mampu berkontibusi sehingga terciptanya kekokohan serta ketahanan keluarga melalui program-program nyata yang kami buat,” tuturnya kepada Metro Depok, Rabu (18/4/2018).
Dia menjelaskan, RKI sendiri memiliki delapan program kegiatan, yakni parenting, harmonisasi suami istri, pranikah untuk remaja, pos ekonomi keluarga, sahabat anak, pembina lansia, advokasi dan konseling serta pendidikan politik.
“Program ini tentunya kita khususnya untuk seluruh masyarakat Kota Depok. Kami pun siap untuk menerima dan memberikan saran untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi ke RKI Depok,” paparnya.
Niken, sapaan akrabnya, menyampaikan kalau sejauh ini RKI sudah melakukan beberapa macam kegiatan. Misalnya dengan mendirikan Griya Konsultasi Remaja Gratis di tingkat kota. Bukan itu saja, RKI Depok sendiri sudah memberikan banyak pelatihan untuk masyarakat baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
“Untuk di bidang pos ekonomi dan keluarga sendiri, RKI sudah memberikan pelatihan-pelatihan. Kami juga mengajarkan kepada masyarakat terkait bagaimana mengelola bank sampah,” katanya.
Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang sejauh ini dinilai memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan ketahanan keluarga di Depok. Salah satunya dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Ketahanan Keluarga.
“Hal ini membuat masyarakat semakin engeh terhadap pentingnya ketahanan keluarga,” tandasnya.(mia)
